Macet Parah Mengular ke Segala Arah Akibat One Way Tol Menuju Jakarta

Minggu, 08/05/2022 00:00 WIB
Suasana di salah satu gerbang tol Jasa Marga saat arus balik Lebaran 2022 (Jasa Marga)

Suasana di salah satu gerbang tol Jasa Marga saat arus balik Lebaran 2022 (Jasa Marga)

Jakarta, law-justice.co - Sejak Polisi menerapkan kebijakan one way di ruas tol arah Jakarta untuk mengantisipasi arus balik. Akibatnya, sejumlah kemacetan parah terjadi di jalan-jalan arteri dan jalan penghubung
Kemacetan terjadi di beberapa titik. Salah satunya terjadi di Bekasi.

Berikut titik kemacetan yang terjadi akibat imbas one way tol arah Jakarta:

1. Kalimalang Bekasi
Kemacetan panjang terjadi di Jalan Kalimalang pagi ini imbas penutupan Gerbang Tol Bekasi Barat arah Cikampek. Kendaraan, mulai sepeda motor, mobil pribadi, hingga bus, memadati Jalan Kalimalang, sejak Sabtu dinihari (7/5/2022) sampai malam ini terlihat kemacetan panjang. Kemacetan terjadi sejak di wilayah Jakasampurna hingga Gerbang Tol Bekasi Barat.

Pengendara sepeda motor melewati trotoar untuk menghindari kemacetan di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). Ruas jalan arteri Kalimalang arah Bekasi terpantau mengalami kepadatan kendaraan hingga sekitar empat kilometer imbas dari diberlakukannya sistem satu jalur (one way) di Tol Jakarta-Cikampek.

Kendaraan yang melintas didominasi kendaraan pribadi berpelat `B` dan F. Namun ada juga beberapa kendaraan berpelat luar. Selain itu, dari kendaraan yang ada di sana, terlihat juga banyak kendaraan bus antarkota yang melintas.

2.Tol JORR arah Bekasi
Kemacetan terjadi di ruas Tol JORR Jatiwarna Km 37 arah keluar Jatiasih di Km 41. Kemacetan terjadi imbas dari macet di jalur arteri atau jalan di luar tol.

"18.44 WIB Tol JORR E Jatiwarna Km 37-Keluar Jatiasih Km 41 padat. Kepadatan di jalan arteri," tulis Jasa Marga lewat akun Twitter-nya @PTJASAMARGA, Sabtu (7/5/2022).

Sementara itu, arus lalu lintas di ruas Tol JORR Rorotan arah TMII lancar. Simpang Susun Cikunir dari arah Jatiasih/Kalimalang menuju Cikampek dibuka lagi. "Simpang Susun Cikunir dari arah Jatiasih/Kalimalang, lalu lintas arah Cikampek dibuka kembali," ucapnya.

Petugas call center PT Jasa Marga, menyebutkan kemacetan terjadi di luar tol hingga mengular ke dalam tol. Kemacetan itu imbas banyaknya kendaraan yang melintas. "Saat ini macet. Ini informasi memang padat volume kendaraan imbas di luar tolnya padat. Jadi yang ingin keluar saat ini terkena kepadatan di dalam tol," ujar Diah.

3. Ruas Jalan Penghubung di Jakarta Timur
Polisi kemudian memberlakukan contraflow di KM 3+500 sampai tol Cibitung. Padahal sebelumnya, one way diterapkan di sebagian kecil ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) itu. Penghentian sistem satu arah sebelum tengah malam dikarenakan adanya kemacetan panjang di jalur arteri.

Pengendara sepeda motor melewati trotoar untuk menghindari kemacetan di Jalan Raya Kalimalang, Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (7/5/2022). Ruas jalan arteri Kalimalang arah Bekasi terpantau mengalami kepadatan kendaraan hingga sekitar empat kilometer imbas dari diberlakukannya sistem satu jalur (one way) di Tol Jakarta-Cikampek. 

"Jadi contraflow dilaksanakan di KM ini (3+500) sampai Cibitung, jadi dari Semarang sampai Cibitung masih one way, dari Cibitung kesini contraflow. Kenapa? Ini relaksasi karena dampak dari one way di arteri Jakarta Timur, arteri Bekasi Kota dan arteri Bekasi Kabupaten sudah sangat berdampak semua kendaraan yang menuju ke arah timur itu dilewatkan ke arteri," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo, di KM 3+500, Sabtu (7/5/2022).

Sambodo mengatakan nantinya kendaraan yang akan menuju ke Cikampek dimasukkan ke Tol. Hal itu agar tidak terjadi penumpukan di jalur arteri Bekasi. "Untuk relaksasi supaya di Bekasi ada pergerakan sehingga jalur ini kita buka kemudian tidak lagi kita masukan ke arteri, tetapi semua yang ke timur kita masukan ke jalan tol, nanti karena ekornya macet ke arteri hanya sampai di Tambun, jadi ketika masuk ke Cibitung dia gak kena, gak kena kemacetan dari Tambun ke Bekasi,"  tandasnya.


(Warta Wartawati\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar