Mutasi Virus Makin Banyak, China Buat Ribuan Stasiun Uji Covid-19

Jum'at, 06/05/2022 22:15 WIB
Stasiun PCR di China (Reuters)

Stasiun PCR di China (Reuters)

Beijing, Tiongkok, law-justice.co - China sedang menyiapkan ribuan stasiun pengujian PCR yang permanen. Khusus wilayah Shanghai saja sudah selesai konstruksinya mencapai 9.000 situs. Langkah ini dilakukan untuk untuk mengontrol kondisi pandemi setelah penguncian wilayah atau lockdown selesai.

Melansir Reuters, hampir 25 juta penduduk di pusat keuangan timur Shanghai tetap berada di bawah kondisi lockdown. Di saat kota ini tengah memerangi wabah virus corona terbesar yang pernah ada di China.


Tetapi dalam upaya untuk mencegah gejolak di masa depan, otoritas kota telah menyiapkan sistem yang akan membuat pengujian Covid-19 itu menjadi reguler dan menjadi permanen di kehidupan sehari-hari.

"Saat ini dari 9.000 tempat pengujian di Shanghai sudah ada 5.000 yang beroperasi," kata Wakil Walikota Wu Qing mengutip Reuters, Jumat (6/5/2022).

Ini sebagai bagian dari strategi zero Covid-19 di China. Bahkan pemerintahan Xi Jin Ping juga membuat sistem baru yang akan mewajibkan siapapun untuk melakukan tes PCR negatif untuk memasuki ruang publik.

Nantinya stasiun pengujian itu akan terletak di daerah perumahan, taman industri, blok kantor, dan pintu masuk stasiun kereta api dan kereta bawah tanah. Bahkan dalam prosesnya memungkinkan orang hanya melakukan pengujian hanya 15 menit.

Saat ini China tengah memerangi wabah Covid - 19 terbesar. Pemerintahannya berencana menerapkan pengujian untuk memastikan bahwa siapapun yang memasuki gedung publik harus menunjukkan hasil tes negatif dalam kurun waktu tujuh hari terakhir.

Dari targetnya Shanghai berjanji untuk mendirikan 10.000 stasiun pengujian permanen. Sehingga masyarakat yang mengunjungi area publik dipastikan negatif Covid - 19 yang dibuktikan dari hasil tes.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar