Elon Musk Ambil Alih Twitter, Bill Gates: Bisa Makin Buruk

Jakarta, law-justice.co - Diakuisisinya Twitter oleh Elon Musk bisa membuat perusahaan media sosial tersebut makin buruk. Hal itu disampaikan oleh Bill Gates.

"Dia sebenarnya bisa membuat itu semakin buruk," kata Gates yang bicara di CEO Summit Wall Street Journal pada Rabu (4/5).

Dia mengatakan Musk punya rekor impresif pada perusahaan lain yaitu Tesla dan SpaceX. Gates percaya Musk telah bekerja baik mengumpulkan tim insinyur terbaik di kedua perusahaan tersebut.

"Saya sepertinya ragu itu akan terjadi kali ini, tetapi kita harusnya punya pikiran terbuka dan jangan pernah meremehkan Elon," kata dia seperti diberitakan CNBC.

Komentar pendiri Microsoft ini datang setelah Musk menuduhnya pasang short saham Tesla bulan lalu. Musk juga sempat mengejek Gates menggunakan gambar meme emoji pria hamil.

Gates mengatakan ejekan itu tak mengganggunya. Gates, yang posisinya sebagai orang terkaya di dunia digantikan Musk selama beberapa tahun ke belakang, mempertanyakan tujuan Musk dengan Twitter dan apakah upayanya soal kebebasan berbicara masuk akal.

"Bagaimana perasaan dia tentang sesuatu [di Twitter] yang mengatakan `vaksin membunuh orang` atau bahwa `Bill Gates melacak orang`," kata dia.

"Apa tujuannya untuk apa akhirnya? Apakah itu cocok dengan gagasan tentang meredam kepalsuan ekstrem yang menyebar terlalu cepat dan teori konspirasi yang aneh. Apakah dia berbagi tujuan itu atau tidak," ujar Gates.

Sejauh ini belum ada tanggapan dari Musk.

"Dan saya tidak punya selain hal positif untuk dikatakan tentang Elon. Jika dia membuat Twitter lebih buruk, tidak apa-apa, saya akan berbicara tentang itu, tetapi saya tidak akan menganggap itu yang akan terjadi," kata dia.