Habib Rizieq Bagikan Baju Koko ke Nonmuslim Mualaf

Kamis, 05/05/2022 10:11 WIB
Lebaran di Penjara, Habib Rizieq Bagikan Baju Koko ke Nonmuslim hingga Tuntun Tahanan Jadi Mualaf

Lebaran di Penjara, Habib Rizieq Bagikan Baju Koko ke Nonmuslim hingga Tuntun Tahanan Jadi Mualaf

law-justice.co - Lebaran di Penjara,   Habib Rizieq Shihab harus merayakan lebaran 2022 di balik Rutan Bareskrim Polri.

Diketahui, ia dihukum dua tahun penjara terkait kasus penyebaran kabar bohong tes swab Covid-19 di RS Ummi Bogor.

Untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri, Habib Rizieq pun membagikan baju koko kepada non muslim dan memberikan sejumlah santunan lain.

Hal tersebut disampaikan kuasa hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar saat dikonfirmasi, Rabu (4/5/2022).

"Alhamdulillah habib bagikan ke seluruh tahanan termasuk non muslim baju koko putih dan santunan lain."

"Untuk muslim ditambah peci dan sarung serta parfum untuk salat," kata Aziz.

 

Aziz menuturkan bahwa Rizieq Shihab juga makan ketupat hingga opor ayam bersama penghuni tahanan lain.

Berlebaran di Rutan Bareskrim disebut telah dilaksanakan dengan berbahagia.

"Kemudian makan bersama para penghuni rutan selepas salat dengan ketupat dan opor ayam dan lain-lain."

"Habib memastikan seluruh penghuni rutan bahagia dan senang di hari Ied ini," ungkap Aziz.

Lebih lanjut, Aziz menuturkan bahwa Habib Rizieq juga membuka sesi curhat sesama tahanan untuk mengisi kegiatan selama lebaran.

Kliennya bakal mendengar keluhan para tahanan.

"Habib juga selama ini terbuka kepada seluruh tahanan untuk ruang diskusi dan curhat atas apapun masalah para penghuni termasuk masalah pribadi."

"Alhamdulillah beliau membuat para tahanan senang dan bahagia selalu usaha untuk itu," ujarnya.

 

"Ada juga sepertinya (Rizieq bimbing tahanan menjadi mualaf)," kata Aziz.

Aziz menuturkan bahwa Habib Rizieq memang aktif berdakwah selama mendekam di Rutan Bareskrim Polri.

Bisa jadi hal itu menjadi salah satu alasan banyaknya tahanan yang memutuskan menjadi mualaf.

"Beliau isi hari dakwah dan menulis dan membaca. Dakwah beliau pagi kajian selepas subuh juga ada pelajaran dan pelatihan khutbah dan baca Alquran serta fikih," ungkap dia.

Tak hanya itu, ia menuturkan Rizieq juga kerap membuat lomba hafalan Alquran kepada para tahanan.

Nantinya, kliennya akan memberikan hadiah kepada penghafal terbaik.

"Ada testnya juga hafalan termasuk jika bagus dan lulus dapat hadiah dari habib. Ada juga tausiyah tiap abis solat wajib. Ada beliau tulis beberapa buku: Baru jadi satu sisanya ada beberapa masih proses," jelas dia.

Lebih lanjut, Aziz menuturkan bahwa Habib Rizieq juga suka mendengarkan curhat sesama tahanan. Kliennya bakal mendengar keluhan apapun yang dirasakan para tahanan.

"Ada juga sesi untuk para tahanan curhat masalah apapun, sehingga rutan jadi sangat kondusif dan fungsi rumah tahanan jadi benar benar terasa sebagai tempat untuk menggembleng masyarakat supaya bisa kembali lebih baik di masyarakat nanti," kata Aziz.

Pesan Khusus

Rizieq Shihab meyampaikan pesan pada hari raya Idul Fitri 1443 H. Pesan itu dituliskannya dari balik Rutan Bareskrim Polri, Jakarta Selatan. Adapun Rizieq mengirimkan pesan itu kepada Kuasa Hukumnya Aziz Yanuar.

Dalam pesan tertulis itu, Rizieq menyinggung bahwa Indonesia darurat kebohongan.

"Indonesia darurat kebohongan. Banyak pejabat dari pusat hingga daerah tiap hari berbohong."

"Soal kecil bohong dan soal besar juga bohong, apalagi soal duit, bohongnya setinggi langit. Bahkan di bulan Ramadan pun masih saja suka berbohong," ujar Aziz.

Baca juga: Rizieq Shihab Tetap Dipenjara 8 Bulan Perkara Kerumunan Petamburan Setelah MA Tolak Kasasi

Rizieq juga meminta hari raya Idul Fitri menjadi momentum agar para pejabat Indonesia berubah dan berbenah. Khususnya agar tak lagi berbohong kepada masyarakat.

"Karenanya, saya serukan jadikanlah Hari Raya Idul Fitri 1443 H ini sebagai Momentum untuk kembali kepada Fitrah Manusia yang Anti Kebohongan," pungkasnya.

Berikut pesan lengkap Rizieq Shihab di hari raya Idul Fitri 1443 H yang dikirimkan lewat Kuasa Hukumnya Aziz Yanuar, sebagai berikut:

"Indonesia Darurat Kebohongan. Banyak Pejabat dari Pusat hingga Daerah tiap hari Berbohong. Soal Kecil Bohong, dan Soal Besar juga Bohong, apalagi Soal Duit, Bohongnya setinggi Langit. Bahkan di Bulan Ramadhan pun masih saja suka Berbohong, padahal Syetan dibelenggu, tapi hawa nafsunya yang menggebu-gebu, sehingga semua itu telah melahirkan Pejabat Korup yang Rakus dengan modal Bohong.

Karenanya, saya serukan jadikanlah Hari Raya Idul Fitri 1443 H ini sebagai Momentum untuk kembali kepada Fitrah Manusia yang Anti Kebohongan. Ayo semarakkan Revolusi Akhlaq untuk memberantas segala bentuk & jenis Kebohongan. Ayo jadikan Kebohongan sebagai Musuh Bersama, agar Indonesia segera keluar dari bahaya Darurat Kebohongan.

Insya Allah, Tanpa Bohong maka Indonesia akan Damai & Makmur, serta Sejahtera & Berkah. Akhirnya saya ucapkan dengan Tulus & Ikhlas dari Hati yang paling dalam untuk seluruh Umat Islam Indonesia : Selamat Hari Raya Idul Fithri 1443 H, Mohon Maaf Lahir & Batin. Semoga Allah SWT merahmati & meridhoi kita semua. Aamiiin," ( sumber  :Tribun Network/igm/wly)

(Patia\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar