Idul Fitri Pertama Pemerintah Taliban, 2 Bom Guncang Afghanistan

Minggu, 01/05/2022 20:40 WIB
Bom guncang Afganistan di Hari puasa terakhir jelang malam Takbiran (AP)

Bom guncang Afganistan di Hari puasa terakhir jelang malam Takbiran (AP)

Afghanistan, law-justice.co - Perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah hanya tinggal menunggu hitungan jam. Namun aksi terorisme masih terjadi di ibu kota Afghanistan, Kabul.


Sebuah bom yang berada di bangku penumpang sebuah mobil van, meledak Sabtu (30/4/2022) waktu setempat. Satu orang korban meninggal menurut salah satu pejabat.

"Seorang wanita tewas dan tiga lainnya luka," kata Juru Bicara Komandan Kabul mengutip Reuters, Minggu.

Ini adalah ledakan kedua dalam dua hari terakhir. ISIS mengklaim bertanggung jawab atas penyerangan yang terjadi melalui saluran Telegram.

Sehari sebelumnya sebuah ledakan juga terjadi menewaskan lebih dari 50 jamaah setelah shalat Jumat sebuah masjid di Kabul. Ali Maisam (19) mengaku sedang menunggu di luar toko roti terdekat waktu itu dan melihat sejumlah mayat saat kejadian berlangsung.

"Saya melihat orang-orang keluar dari minibus dengan wajah berdarah dan terbakar. Saya melihat empat mayat dibawa keluar dan seorang wanita termasuk di antara yang tewas," katanya.

Afghanistan sendiri akan merayakan Idulfitri pertama di pemerintahan Taliban, setelah digulingkan Amerika Serikat (AS) lebih dari 20 tahun. Taliban merebut kembali kekuasaan pada Agustus lalu, setelah pasukan asing menarik diri dari negara itu.

Sejak saat itu Afghanistan bergulat dengan serangan dari ISIS. Otoritas Taliban juga sudah mengumumkan pihaknya akan meredakan ketakutan masyarakat atas keamanan menjelang Idul Fitri.

"Kami memastikan warga negara kami, kami memastikan keamanan selama Idul Fitri," kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Afghanistan Abdul Nafee Takor.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar