Keluarga dari AS ini Bikin Panik, Kacaukan Bandara Ben Gurion Israel

Jakarta, law-justice.co - Keluarga AS memicu kepanikan yang serius di Bandara Ben Gurion, Israel. Alasannya adalah ada yang membawa selongsong peluru.

Suasana yang terlihat mengerikan itu berlangsung pada hari Kamis. Ya, itu setelah salah satu penumpang menunjukkan selongsong peluru yang tidak meledak di pos pemeriksa keamanan, seperti diberitakan BBC, Jumat (29/4/2022).

Keluarga itu mengambil selongsong peluru artileri saat berada di Dataran Tinggi Golan. Mereka lalu memutuskan untuk mengemasnya di bagasi, menurut pihak berwenang.

Rekaman video di media sosial menunjukkan orang-orang berlarian dari tempat kejadian karena panik. Keluarga itu diizinkan naik pesawat setelah diinterogasi oleh keamanan yang menyatakan bahwa semuanya sudah beres.

Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah pada akhir Perang Enam Hari pada tahun 1967. Sisa-sisa konflik masih dapat ditemukan di daerah tersebut.

Berharap untuk membawa selongsong peluru itu kembali ke AS, keluarga itu mengemasnya di bagasi mereka.

Video yang diunggah di media sosial oleh perusahaan penyiaran publik Israel, Kan, menunjukkan orang-orang berjongkok dan berlari dari tempat kejadian.

Di tengah kekacauan, seorang pria terluka karena jatuh di atas ban berjalan bagasi ketika ia mencoba melarikan diri dan dibawa ke rumah sakit, kata pihak berwenang.

Bandara Ben Gurion dianggap memiliki salah satu tingkat keamanan tertinggi di dunia. Israel juga dalam siaga tinggi setelah adanya serangkaian serangan di seluruh negeri dalam beberapa pekan terakhir.