Survei: Anies Sosok Capres yang Paling Banyak Dibicarakan Netizen

Jum'at, 22/04/2022 15:40 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Tribunnews)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (Tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Hasil survei dari Merdeka Institute mengungkap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi capres paling banyak diperbincangkan warganet. Lembaga survei ini juga membagikan tokoh yang meraih sentimen terpositif.

Survei ini bertajuk "Analisis Percakapan tentang Capres Top Five di Dunia Maya". Nama Anies Baswedan berada di posisi pertama sebagai tokoh yang paling banyak diperbincangkan, yakni mencapai 87.135 percakapan.

Setelah Anies, ada nama Menteri Prabowo Subianto yang sudah diperbincangkan dalam 41.164 percakapan. Lalu Ridwan Kamil dengan 32.730 percakapan, Ganjar Pranowo 25.299 percakapan dan Sandiaga Uno 6.704 percakapan.

"Anies Baswedan yang paling sering dibincangkan oleh netizen di internet, diikuti oleh Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, dan Ganjar Pranowo, sedangkan Sandiaga Uno masih minim tingkat pencarian dan percakapan di internet," kata peneliti senior Muhammad Yafi dalam konferensi pers, Kamis, 21 April 2022.


Meski Anies jadi tokoh paling diperbincangkan, namun tokoh yang meraih sentimen paling positif dari warganet adalah Prabowo Subianto. Ia mendapatkan sentimen positif sebanyak 25,41 persen, negatif 12,43 persen dan netral 62,16 persen.

"Sebanyak 25,4 persen dari total warganet yang mempercakapkan Prabowo cenderung menyampaikan ujaran positif tentang Ketua Umum Partai Gerindra itu, hanya 12,4 persen yang cenderung bernada negatif, dan sisanya 62,2 persen bersifat netral," kata Yafi.

Menurut Yafi, pemicu tingginya sentimen positif tentang Prabowo dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pertama, kinerja positif Prabowo sebagai menteri terbaik dalam Kabinet Jokowi Jilid II.


Ketua Umum Partai Gerindra itu dinilai telah membuka mata publik mengenai totalitas dalam mengemban tugas negara. Kedua, sikap Prabowo yang jarang sekali mau terlibat dalam percakapan tentang capres 2024.

Sikap itu rupanya membuat Prabowo diapresiasi publik sebagai sosok yang tidak ambisius nyapres, seperti beberapa menteri lain dalam Kabinet Jokowi Jilid II.


"Ketiga, pernyataan-pernyataan Prabowo cenderung mengarah pada pencarian solusi daripada membangun kontroversi atas berbagai masalah nasional akhir-akhir ini," lanjutnya.

Berdasarkan analisis Merdeka Institute, Prabowo juga memiliki tingkat potential reach lebih tinggi dibandingkan lima besar tokoh yang digadang-gadangkan akan menjadi capres.

Berikut hasil sentimen warganet atas top five bakal capres:

Probowo Subianto: positif 25,41 persen; negatif 12,43 persen; netral 62,16 persen
Ganjar Pranowo: positif 20,63 persen; negatif 17,94 persen; netral 61,43 persen
Anies Baswedan: positif 18,96 persen; negatif 30,95 persen; netral 50,09 persen
Sandiaga Salahuddin Uno: positif 18,83 persen; negatif 5,06 persen; Netral 76,11 persen
Ridwan Kamil: positif 10,48 persen; negatif 2,04 persen; netral 87,48 persen.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan selama 11 hari, yakni pada 9 April hingga 20 April 2022. Adapun metodologi analisis dalam survei menggunakan pendekatan natural language processing (NLP), untuk mengekstrasi opini dalam bentuk teks.

Survei ini juga menggunakan keyword nama-nama capres top five yang sering dipublikasikan oleh lembaga-lembaga mainstream. Metode ekstraksi opini dilakukan dengan teknik knowledge discovery in data base (KDD).

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar