Ade Armando Dikeroyok, Politisi PSI: UAS & HRS Bisa Dianiaya di Jalan?
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli. (Koran Daimca)
Jakarta, law-justice.co - Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli menyatakan bahwa Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Habib Rizieq Shihab bisa dianiaya di jalanan.
Pernyataan itu dia sampaikan terkait dugaan penistaan agama UAS dan Habib Rizieq tidak berlanjut sama seperti Ade Armando.
Guntur Romli pun menyindir apakah UAS dan Rizieq dapat dianiaya seperti Ade Armando.
Kerena, Ade Armando dikeroyok dengan dalih laporan penistaan agama terhadapnya tidak berlanjut.
“Ade Armando dilaporkan penistaan agama karena tidak lanjutan hukumnya, dijadikan dalih oleh mereka untuk menganiaya di jalanan,” ungkap Guntur Romli melalui akun Twitter pribadinya, Selasa (12/4/2022).
“Abdul Somad dan Rizieq juga dilaporkan penistaan agama tapi tidak ada kelanjutan hukumnya, jadi bisa dianiaya di jalanan gitu?” sambungnya.
Seperti diketahui, Ade Armando dikeroyok di kawasan Gedung DPR RI saat Aksi 11 April 2022.
Salah satu saksi mata kejadian menyebut ada orang yang meneriaki Ade Armando dengan sebutan “penista agama” sebelum terjadi pemukulan.
Ade Armando pernah dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena cuitan soal “Allah bukan orang Arab”.
Ade Armando dilaporkan penistaan agama krn tdk lanjutan hukumnya, dijadikan dalih oleh mrk unt menganiaya di jalanan, Abdul Somad & Rizieq jg dilaporkan penistaan agama tp tdk ada kelanjutan hukumnya, jadi bisa dianiaya di jalanan gitu?
— Mohamad Guntur Romli (@GunRomli) April 12, 2022
Komentar