Amien Rais Terus Kritik Jokowi dan Luhut, Ma`ruf Amien Tak Disentil?

Selasa, 12/04/2022 13:30 WIB
Partai Ummat besutan Amien Rais (Jabarnews)

Partai Ummat besutan Amien Rais (Jabarnews)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais terus mengkritik Presiden Joko Widodo dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan. Menariknya, ia terus menyebut rezim Jokowi-Luhut, alih-alih Jokowi-Ma`ruf Amin.

Terbaru, Amien Rais membuat sebuah video ‘wanti – wanti’ atau peringatan kepada Presiden Jokowi dan Luhut atas kondisi politik di Tanah Air. Hal ini diungkapkan dalam akun YouTube pribadinya Amien Rais Offcial.

Dalam video, Amien Rais berkali-kali mengkritik duet Jokowi-Luhut dengan sebutan ‘Anda berdua’. Ia memperingatkan Jokowi-Luhut jika kondisi politik di Indonesia tidak baik-baik saja, dan bakal disorot media internasional.

“Saya mohon kesadaran Mas Jokowi dan Bung Luhut, bahwa perkembangan kondisi dan situasi politik nasional nampak makin eksklusif," kata Amien Rais seperti dikutip, Selasa (12/4/2022).


"Anda berdua harus ingat, bahwa Anda berdua mungkin mampu mengecoh sebagina rakyat Indonesia, tapi mustahil Anda berdua mengecoh dunia internasional,” lanjutnya.

Amien menyebut gelaran demo 11 April 2022 pasti akan diliput oleh media asing. Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan nantinya dunia internasional mengetahui bahwa Indonesia sedang tidak baik – baik saja.

“Media sosial tidak mungkin dibungkam, suara-suara yang mengekspresikan jeritan rakyat terhadap kemungkaran, kedholiman multidimensional yang Anda berdua lakukan kini semakin membahana,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan, bahwa Indonesia kini sedang menjadi sorotan dunia internasional. Karena seluruh anggota negara G20 yang akan bertemu di Bali di seputaran Oktober 2022, pasti sedang mencermati kondisi politik Indonesia.

“Tidak lagi Anda berdua melucu, seolah-olah Indonesia sedang oke-oke saja," sentil Amien Rais.

"Misalnya, rezim Anda berhasil menghentikan kehancuran kita, berhasil menegakkan keadilan dan kesetaraan sosial bagi rakyat, juga melucu mengatakan berhasil memberantas korupsi sambil melemahkan KPK, dan berhasil menegakkan HAM, dan pernyataan lucu lainnya,” lanjutnya.

Lantas, ada beberapa ‘wanti-wanti’ atau peringatan Amien Rais untuk duet Presiden Jokowi dengan Luhut yang dengan sebutan Jolut.

"Pertama, rezim Anda berdua telah mengalami erosi kepercayaan yang sangat cepat. Trust terhadap Anda sudah menjadi distrust, telah menjadi ketidakpercayaan," kritik Amien Rais.

Kedua, di negara maju dan berkembang taktala terjadi usaha penenggelaman demokrasi, otomatis para mahasiswanya secara segera akan bangkit. Ini nantinya, pemerintahan otoritarian pada akhirnya akan digilas oleh kekuatan rakyatnya.

Ketiga, sejarah penguasa otoriter dari masa ke masa menunjukkan bahwa seluruh penguasa yang berjiwa otoriter tidak akan melepaskan kekuasaannya secara sukarela.

Keempat, penguasa otoriter dengan segala cara soft approach sampai yang paling brutal dan ganas pasti akan dilakukan untuk terus berkuasa.

“Akhirnya, rezim yang berkuasa, yang ingin mengamandemen konstitusi supaya ada periode ketiga untuk duet Jokowi-Luhut, bisa disebut duet Jolut akan terus menggunakan cara apapun untuk melanggengkan kekuasaan otoriternya,” jelasnya.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar