Masih Percaya Jokowi?

Jakarta, law-justice.co - Jokowi cuma bilang “taat kepada konstitusi”. Dia tidak menolak apalagi melarang LBP, Erlangga dan Lahadalia mengangkat isu itu.

Apa yg terjadi bila LBP cs berhasil mengamandemen UUD untuk menunda pemilu? Saya yakin Jokowi akan menerimanya dengan senang hati. Dia tidak akan malu mengatakan ” Saya menaati konstitusi.”

Bermain dua kaki hal yg biasa bagi Jokowi. Berbohong saja dia lakukan tanpa merasa berdosa.

Kalau sekarang Jokowi melarang menteri-menterinya membicarakan isu penundaan pemilu dan perpanjangan jabatan, apakah anda percaya isu itu akan berakhir?

Jangan lupa, Jokowi pernah mengatakan bahwa orang yg mengangkat isu itu bermaksud menampar, mencari muka, atau menjerumuskan dirinya. Tetapi ketika 3 menterinya Lahadalia, Erlangga dan LBP menampar mukanya berkali-kali dengan mengangkat isu itu, ia diam saja.

Reaksinya terakhir yang secara langsung melarang menteri2 di atas bicara lagi soal itu, terjadi karena ia terpepet perlawanan mahasiswa dan rakyat.

Apakah lantas gagasan penundaan dan perpanjangan itu akan mati? Saya tidak percaya. Kebusukan pemerintahan sudah terlalu dalam, hanya bisa ditutupi oleh kebusukan lainnya.