Seorang Pria di Jerman Jadi Joki, Diduga 87 Kali Disuntik Vaksin Covid

Rabu, 06/04/2022 11:24 WIB
Para Guru dan staf tenaga pendidik menerima vaksinasi Covid-19 di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/4). Dinas Pendidikan DKI Jakarta menargetkan sebanyak 142.403 guru dan tenaga pendidik menerima vaksinasi Covid-19 sebagai upaya meningkatkan kekebalan kepada para pengajar jelang uji coba sekolah tatap muka. Robinsar Nainggolan

Para Guru dan staf tenaga pendidik menerima vaksinasi Covid-19 di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (6/4). Dinas Pendidikan DKI Jakarta menargetkan sebanyak 142.403 guru dan tenaga pendidik menerima vaksinasi Covid-19 sebagai upaya meningkatkan kekebalan kepada para pengajar jelang uji coba sekolah tatap muka. Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Seorang pria 61 tahun asal Jerman diduga menerima vaksin Covid-19 sebanyak 87 kali, Jumat (1/4). Aksi itu dilakukan untuk menjadi joki vaksinasi bagi warga yang ogah divaksin.

Sang joki vaksinasi itu kemudian menjual kartu vaksinasi kepada warga yang menolak vaksin, namun butuh kartu itu sebagai syarat vaksin.

Seperti melansir cnnindonesia.com, pria tersebut mengunjungi sejumlah pusat vaksinasi di negara bagian Saxony dan Saxony-Anhalt. Pria itu dipercaya mendapatkan vaksin tiga kali sehari.

Pria ini kemudian tertangkap di salah satu pusat vaksin di Eilenburg, Saxony. Dia tertangkap saat datang untuk mendapatkan vaksin Covid-19 dua hari berturut-turut.

Pihak kepolisian lalu menyita beberapa kartu vaksin kosong dari pria itu dan memulai proses pidana.

Sementara itu, Palang Merah Jerman menggugat pria itu karena diduga terlibat dalam penjualan kartu vaksin.

Masih belum jelas berapa banyak vaksin yang diterima pria itu, tetapi angka itu diprediksi lebih dari 87 kali.

Menurut laporan, pria itu membawa dokumen vaksinasi kosong setiap datang ke pusat vaksinasi. Setelah mendapatkan vaksin, ia akan menghapus halaman informasi terkait nomor kelompok vaksin dan menjualnya ke orang-orang yang tak mau divaksin.

Sementara itu, lebih dari 75 persen populasi Jerman yang memenuhi syarat telah divaksin Covid-19. Sebanyak 58 persen populasi telah mendapatkan vaksin booster.

Angka vaksinasi Jerman sendiri juga masih lebih rendah daripada negara Eropa lain. Spanyol berhasil memvaksinasi 85 persen populasinya, sementara tingkat vaksinasi di Portugal mencapai 91 persen.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar