Jakarta Kembali Macet, Polisi Ungkap 4 Penyebabnya

Selasa, 05/04/2022 21:48 WIB
4 penyebab Jakarta kembali macet (okezone)

4 penyebab Jakarta kembali macet (okezone)

Jakarta, law-justice.co - Kota Jakarta kembali dihantui kemacetan. Adapun penyebabnya diungkapkan oleh pihak Kepolisian. Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menyebut dalam sepekan terakhir memang terjadi peningkatan volume kendaraan. Peningkatan ada pada kisaran 10 sampai 18 persen.

Berikut rangkuman tentang macet Jakarta:

1. Penyebab Macet

Sambodo Purnomo Yogo menyebut kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta terjadi karena beberapa faktor. Salah satu faktot itu, kata Sambodo, adanya kebijakan 100% work from office (WFO).

"Aktivitas masyarakat meningkat dan banyak kantor sudah masuk full, tidak lagi WFH," ujar Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi, Selasa (5/4/2022).

Selain itu, kemacetan disebabkan karena pergerakan kendaraan yang terjadi di waktu yang bersamaan.

"Pergerakan juga berlangsung di waktu yang sama. Baik pagi maupun petang," kata Sambodo.

2. Belum Ada Wacana Perluas Gage

Sambodo Purnomo Yogo mengatakan belum ada rencana penambahan ruas jalan untuk penerapan ganjil genap kendaraan. Saat ini ganjil genap masih berlaku di 13 ruas jalan.

"Belum ada wacana (perluasan ganjil genap)," kata Sambodo kepada wartawan, Senin (4/4).

Sambodo mengatakan pihaknya melakukan berbagai upaya dalam mengantisipasi kemacetan. Salah satunya dengan cara penambahan personel lalu lintas di titik kemacetan.

"Kita perkuat penempatan anggota di titik-titik macet," tutur dia.

3. Volume Kendaraan Naik hingga 18%

Sambodo menambahkan bahwa dalam satu pekan terakhir terjadi peningkatan volume kendaraan di jalanan Ibu Kota. Dia menyebut peningkatan terjadi hingga 18 persen.

"Iya ada peningkatan, (sekitar) 10-18 persen," katanya.

4. Jakarta Mulai Kembali Normal

Wakil Gubernur DKI Jakarta buka suara mengenai macet yang kembali akrab dengan Jakarta. Wagub Ahmad Riza Patria menyatakan peningkatan volume kendaraan karena aktivitas masyarakat mulai normal akibat pelonggaran.

"Mulai macet itu kan karena memang sudah mulai normal kembali kita. Sejak 2 tahun pandemi, kita sudah mulai normal kembali, jadi sudah pelonggaran-pelonggaran. Seperti yang sudah disampaikan pemerintah pusat, sudah dibuka," kata Riza di DPRD DKI Jakarta, Jl Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Selasa (5/4).

Lalu, Riza mengambil contoh aktivitas yang sudah dilonggarkan meliputi pembelajaran tatap muka 100 persen hingga transportasi publik yang kapasitasnya dibolehkan 100 persen. Sehingga Riza menilai kondisi Jakarta mulai normal meski statusnya PPKM level 2.

"Jadi kita ini sekarang sudah seperti normal, sekalipun Jakarta masih memberlakukan di level 2 PPKM untuk 2 minggu ke depan," ucapnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar