Jumlah Titik Api di Kalbar Naik Tiga Kali Lipat Dalam Sepekan

Minggu, 03/04/2022 17:52 WIB
Ilustrasi kebakaran hutan (foto: sidomi.com)

Ilustrasi kebakaran hutan (foto: sidomi.com)

Jakarta, law-justice.co - Jumlah titik api di sejumlah wilayah di Provinsi Kalimantan Barat naik hampir tiga kali lipat dalam sepekan.

Hal tersebut diungkap Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio, Pontianak, Nanang Buchori pada Minggu (3/4/2022).

Menurut Nanang, saat ini jumlah titip api di Kalbar mencapai 408 buah. Sementara sepekan yang lalu, titik api terpantau hanya 112 buah.

"Saat ini terdeteksi adanya kenaikan jumlah titik api dalam sepekan, sebelumnya 112 titik api, sekarang menjadi 408 titik api," ujar Nanang Buchori, seperti dkutip dari Antara.

Ia menambahkan, sebaran titik api tersebut didapat berdasarkan pantauan LAPAN pada 2 April 2022 pukul 07.00 WIB hingga 3 April 2022 pukul 07.00 WIB.

Data LAPAN tersebut menunjukkan hanya tiga wilayah di Kalbar yang nol titik api, yakni Kabupaten Sanggau, Sintang dan Sekadau.

Sementara titik api terbanyak ada di Kabupaten Mempawah, yakni sebanyak 220 titik api.

Titik api terbanyak ke dua ada di Kabupaten Kubu Raya, sebanyak 83 titik api, disusul Kota Pontianak, sebanyak 51 titik api.

Selanjutnya titik api menyebar di sejumlah wilayah, diantaranya Kabupaten Ketapang, Bengkayang, Melawi, Singkawang, Kapuas Hulu, Sambas dan Kayong Utara.

Menurut Nanang, penyebab munculnya titik api adalah jeda hujan yang cukup lama di Kalbar, serta pancaran sinar matahari maksimum yang cukup lama.

"Kalbar memang sensitif dengan jeda hujanm saat ini wilayah pesisir Kalbar di beerapa lokasi, terpantau jeda hujan ;ebih dari 10 hari, yang menyebabkan kemunculan titik api," katanya.

Ia menambahkan, jika hal tersebut terjadi dalam periode cukup lama, maka rentan terjadi kebakaran hutan dan lahan, utamanya di lahan gambut.

(Rio Rizalino\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar