Bakal Naikkan Harga Pertamax, Ahok: Tak Lebih Mahal dari SPBU Swasta!

Kamis, 31/03/2022 12:12 WIB
Komisaris Utama PT Pertamina (persero) basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (tibunews)

Komisaris Utama PT Pertamina (persero) basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (tibunews)

Jakarta, law-justice.co - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahja Pernama (Ahok) menyatakan bahwa harga BBM Pertamax masih akan lebih murah dibandingkan swasta, kendati bakal naik dalam waktu dekat.

"(Harga) pasti di bawah SPBU swasta," katanya, Kamis (31/3).

Jika dibandingkan dengan Shell misalnya, harga Shell Super yang BBM beroktan 92 setara Pertamax dibanderol Rp12.990 per liter per Maret 2022. Produk BBM setara dari BP, BP 92, dijual Rp12.500 per liter. Lalu, Vivo menjual Revvo 92 Rp11.900 per liter.

Meski begitu, Ahok belum mau membuka berapa tepatnya harga baru Pertamax nanti. Hal tersebut sekaligus membantah kabar yang beredar bahwa harga Pertamax akan dinaikkan ke level Rp16 ribu per liter.

Adapun harga jual Pertamax saat ini masih bertahan di level Rp9.000 per liter, tak beranjak sejak dua tahun lalu.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengisyaratkan harga BBM jenis Pertamax akan naik mulai besok, Jumat (1/4).

Kendati masih enggan mengungkapkan harga pastinya, dia meminta untuk menunggu pada 1 April 2022 atau besok.

"Kita tunggu hitung-hitungan dari Pertamina, tunggu tanggal 1 (April)," katanya.

Menurut Arya, kenaikan mengacu pada pertimbangan angka keekonomian dari Pertamax yang merupakan BBM nonsubsidi. Sayangnya, ia masih enggan membeberkan angka keekonomian berapa yang dimaksud.

"Pertimbangannya angka keekonomian dari Pertamax yang bukan bbm bersubsidi," ujarnya.

 

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar