Solar Mulai Susah Dicari, ESDM Jebol Jatah Pasokan Hingga 14%

Rabu, 30/03/2022 14:35 WIB
Subsidi Solar (Net)

Subsidi Solar (Net)

Jakarta, law-justice.co - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji memproyeksikan kuota solar subsidi jebol hingga akhir tahun,
Tutuka mengungkapkan kuota solar pada 2022 ialah 15,1 juta kl atau turun 4,43 persen dari kuota 2021. Sementara, realisasi penyaluran solar sampai Februari ini sebesar 2,49 juta kl atau 10 persen di atas kuota.

"Diestimasikan akhir tahun akan mengalami over kuota sebesar 14 persen atau 16 juta kl apabila pengendalian tidak berhasil," ujar Tutuka pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII, dikutip Rabu (30/3/2022)

Ia juga memperkirakan, kuota Pertalite akan jebol hingga 15 persen dari kuota yang disediakan pada tahun ini, 23,05 juta kiloliter (kl).

Hingga Februari, realisasi penyaluran Pertalite subsidi sampai dengan Februari 2022 mencapai 4,25 juta kl atau melebihi kuota sebesar 18,5 persen. Melihat data tersebut, ia memperkirakan penyaluran Pertalite subsidi dapat mencapai 26,5 juta kl hingga akhir tahun.

"Jika diestimasikan menggunakan normal skenario maka di akhir 2022 akan terjadi over kuota 15 persen dari kuota," ujarnya.

Sebelumnya, sejumlah daerah melaporkan kelangkaan solar subsidi mulai dari Sumatera Selatan, Bengkulu, Riau, hingga Sumatera Utara. Kejadian ini membuat antrean panjang kendaraan logistik di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati menduga kelangkaan terjadi karena ada penyelewengan di lapangan. Pasalnya, penjualan solar nonsubsidi menurun, sementara penjualan solar subsidi naik dan industri ikut mengalami kenaikan.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar