Ini Kata DPR RI soal Heboh Rp48,7 M Ganti Gorden & Rp11 M untuk Aspal

Senin, 28/03/2022 11:46 WIB
Gedung DPR (Yukepo)

Gedung DPR (Yukepo)

Jakarta, law-justice.co - Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) menjelaskan lebih jauh soal anggaran puluhan miliar rupiah untuk mengganti gorden di rumah dinas hingga aspal di kompleks parlemen.

Wakil Ketua DPR Koordinator Bidang Ekonomi dan Keuangan, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, anggaran itu merupakan usulan Sekretariat Jenderal DPR RI yang menerima keluhan dari para anggota.

"Gorden itu dari 2015 sampai dengan sekarang, rumah dinas itu belum pernah diganti. Jadi gorden itu ada yang masih ada, ada yang tidak ada. Nah karena anggaran yang tidak mencukupi kemarin-kemarin itu sehingga kemudian diputuskan pada tahun ini diganti dengan lelang yang terbuka," kata Dasco kepada wartawan di kompleks parlemen, Senin (28/3/2022).

"Itu pun atas usulan Sekretariat Jenderal DPR yang menerima keluhan anggota, bukan cuma periode ini, tapi juga periode yang lalu," imbuhnya.

Dasco mengatakan persentase antara rumah dinas anggota DPR RI yang ditempati lebih banyak dibandingkan dengan yang tidak ditempati. Hal itu, kata Dasco, dilihat dari hasil pengecekan.

"Ya rumahnya lihat saja tuh, gordennya sudah banyak yang nggak ada. Tapi masalah spek dan lain-lain, kita nggak ikut campur ya, karena itu 80 juta itu sudah termasuk pajak dan lain-lain," ujar Dasco.

Untuk pelapisan aspal pada area kompleks DPR RI, Dasco menyebutkan hal itu sudah diusulkan oleh Sekretariat Jenderal DPR RI sejak lama. Dasco ingin area kompleks DPR RI terkesan baik saat dikunjungi delegasi dari 40 negara pada bulan Juli nanti.

"Yang pertama, ini diusulkan oleh kesetjenan, tapi sudah lama. Ini jalan di DPR ini sudah berkali-kali ulang dilapis-dilapis, tapi kemudian diputuskan harus diaspal secara keseluruhan karena nanti pada bulan Juli ada delegasi sekitar 38 atau 40 negara yang akan datang ke DPR. Tentunya kita ingin kesan terhadap parlemen kita ini juga kurang baik. Ya bisa lihat sendiri wartawan nanti, aspal-aspal ini kayak gimana," imbuhnya.

Sebelumnya, DPR RI menganggarkan Rp 48,7 miliar untuk membeli gorden. Pimpinan DPR mengaku baru mendengar informasi ini. Dia memastikan usulan ini tidak datang dari anggota Dewan.

Penganggaran penggantian gorden tercantum dalam situs LPSE DPR RI.

Tender diberi nama `Penggantian Gordyn dan Blind DPR RI Kalibata` dengan kode tender 732087.

Tender saat ini berada pada tahap evaluasi administrasi, kualifikasi, teknis, dan harga. Ada 49 peserta tender yang telah terdaftar.

"Tahun anggaran APBN 2022. Nilai pagu paket Rp 48.745.624.000 (Rp 48,7 miliar). Nilai HPS paket Rp 45.767.446.332,84 (Rp 45,7 miliar)," demikian tertulis dalam situs itu.

Tak ada penjelasan apakah gorden tersebut akan dipakai di rumah jabatan anggota DPR di Kalibata atau tidak. Namun, lokasi pekerjaan disebut berada di Jl DPR Dalam Tim No 12, RT 12/RW 5, Rawajati, Pancoran, Jakarta Selatan.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar