KKB Papua Tembak Mati Lagi Prajurit TNI, Nama KSAD Dudung Trending

Senin, 28/03/2022 05:28 WIB
Dudung Abdurachman (JawaPos)

Dudung Abdurachman (JawaPos)

Jakarta, law-justice.co - Aksi penembakan yang dilakukan oleh Kelompk Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Pos Satgas Marinir Mupe, Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua bertambah

Kapolres Nduga, AKBP I Komang Budhiarta menjelaskan korban kritis atas nama Pratu Wilson Anderson Here meninggal dunia sekitar 02.00 WIT, Minggu (27/3/2022).

"Korban meninggal menjadi dua orang. Korban yang kritis meninggal dunia. Hari ini rencana akan dievakuasi ke Timika. Kami sedang menunggu proses helikopter landing," jelas Komang.

Terkait hal itu, warganet juga ikut menyoroti kasus ini. Dilihat di Twitter, Minggu 27 Maret 2022, Nama Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman jadi salah satu tranding di Twitter.

Netizen menyenggol nama Dudung dan mengkaitkan pernyataan dia yang menyebut KKB sebagai saudaranya bukan musuh.

Berikut beberapa komentar netizen yang dikutip dari twitter:

@istanalurah: Saudaranya Dudung Baliho Melakukan Peyerangan Dan Menembak Komandan Peleton Marinir??

Seharusnya Dudung Baliho Di krim ke Papua. Untuk Meredakan Konflik Tersebut, Bukannya KKB Saudara Dudung Baliho yang Dirangkul.

@haru_mawon: Teroris yg dianggap Saudara, KKB Papua, Dudung

@YahyaFauzi: banser mana banser ?? katanya garda terdepan NKRI??? kata Pak Jendral Dudung KKB saudara, jadi saudara boleh bunuh 10 TNI ????

Sebelumnya, dalam kunjungan ke Jayapura, Papua pada November 2021 lalu, Jenderal Dudung memberikan arahan kepada personel TNI yang akan bertugas di wilayah rawan.

Dudung menegaskan, personel TNI harus memiliki pandangan yang sama mengenai kelompok kriminal bersenjata (KKB).

KKB, kata Dudung, adalah sebagian kecil masyarakat yang belum memiliki kesepahaman mengenai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Jangan sampai sedikit pun berpikiran bahwa KKB itu adalah musuh kita, mereka saudara kita yang belum paham tentang NKRI," kata Dudung di Jayapura.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar