Jokowi Sempat Singgung Namanya, Ini Masterplan Pemindahan IKN SBY

Rabu, 16/03/2022 11:47 WIB
SBY dan Joko Widodo (Detik)

SBY dan Joko Widodo (Detik)

Jakarta, law-justice.co - Nama sosok Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tiba-tiba mengemuka saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) berbicara mengenai keputusannya memindahkan ibu kota dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.

Dalam pernyataannya dalam video yang diunggah Youtube Sekretariat Presiden beberapa waktu lalu, Jokowi menyebut SBY menjadi salah satu kepala negara yang melakukan kajian pemindahan ibu kota, setelah Presiden Soekarno dan Soeharto.

"Zaman Presiden SBY juga melakukan kajian-kajian untuk memindahkan ibu kota karena banyak juga alasan," kata Jokowi, seperti dikutip Rabu (16/3/2022).

Lantas, bagaimana rencana SBY untuk memindahkan ibu kota kala itu?

Dalam Pidato Politik Partai Demokrat 2019 silam, SBY pernah membuka tabir rencana pemindahan ibu kota di masa pemerintahannya.

Kala itu, pemerintahan SBY berencana memindahkan pusat pemerintahan ke kawasan Jawa Barat.

"Pusat pemerintahan baru yang kami pikirkan dulu terletak di kawasan Jawa Barat, dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam menuju arah timur," kata SBY pada Rabu (11/12/2019).

Konsep pemindahan ibu kota tersebut, kata SBY, sama seperti yang dilakukan negeri tetangga, Malaysia. Malaysia sendiri memindahkan pusat pemerintahan Putra Jaya di luar Kuala Lumpur, ibu kota negara tersebut.

"Setelah kami pikirkan dan olah selama 2 tahun, rencana ini kami batalkan," kata SBY.

SBY mengatakan, keputusan untuk membatalkan rencana pemindahan ibu kota lantaran anggaran yang dianggap belum memadai. Pasalnya, pada saat itu pemerintah merasa ada sejumlah pembangunan infrastruktur lainnya yang mendesak.

Selain itu, ada pula faktor lingkungan yang tidak mendukung. SBY mengatakan, deretan hal tersebut menjadi pertimbangan utama pemerintahannya melanjutkan kajian pemindahan ibu kota.

"Demokrat sangat mengerti jika Presiden Jokowi juga memiliki pemikiran yang sama. Beban Jakarta memang sudah terlalu berat, melebihi daya dukung yang dimilikinya," tegas SBY.

Dalam kesempatan tersebut, SBY mengatakan bahwa pembangunan ibu kota baru membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jangka waktu pembangunan, kata dia, juga memerlukan waktu yang tidak sebentar.

"Memindahkan dan membangun ibu kota baru adalah sebuah mega proyek. Tidak boleh meleset, harus sukses," kata SBY.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar