Mantan Pimpinan KPK Kaget Bayar BBM Lewat Kartu Kredit Lebih Mahal
Biaya pengisian BBM lewat kartu kredit lebih mahal (ist)
Jakarta, law-justice.co - Biaya pengisian bahan bakar minyak (BBM) dengan menggunakan kartu kredit lebih mahal dibandingkan secara tunai. Hal itu dialami oleh eks Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Laode M Syarif. Dia mempertanyakan biaya pengisian BBM di SPBU yang bertambah 2,5 persen.
Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitter pribadinya @LaodeMSyarif pada Selasa (15/3/2022). Dalam kicauannya itu, ia turut menyebut akun PT Pertamina (Persero) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Laode mengaku mendapat tambahan biaya jika membayar pengisian BBM di salah satu SPBU di bilangan Cibubur, Jakarta Timur.
"Buat @pertamina dan @KemenBUMN. Ini Pompa Bensin Putri Tunggal Cibubur menambah biaya 2,5 Persen kalau bayar pakai Kartu Kredit," tulisnya.
Oleh karena itu, ia pun meminta penjelasan kepada Pertamina terkait aturan pembayaran tersebut. "Apa memang begitu aturannya? Mohon penjelasan @pertamina," imbuhnya.
Terkait hal ini, belum ada penjelasan dari pihak PT. Pertamina.
Komentar