Inggris Hidup Normal, Pelancong Tak Wajib Pakai Masker dan Tes Covid

Selasa, 15/03/2022 16:05 WIB
Ibukota Inggris, London (Foto: YouTube)

Ibukota Inggris, London (Foto: YouTube)

Inggris, law-justice.co - Inggris berencana mencabut hampir seluruh pembatasan Covid-19 bagi pendatang luar negeri, termasuk formulir pelacakan lokasi penumpang dan tes swab saat kedatangan.


Pemerintahan Perdana Menteri Boris Johnson mengumumkan aturan baru itu akan berlaku mulai Jumat (18/3/2022).

"Semua tindakan pembatasan perjalanan terkait Covid-19 yang tersisa, termasuk Passanger Locator Form dan berbagai tes saat kedatangan, akan dihentikan untuk perjalanan ke Inggris mulai puku 04.00 pagi pada 18 Maret," kata Menteri Transportasi Inggris, Grant Shapps, melalui kicauan di Twitter.

Shapps menuturkan pelonggaran ini memungkinkan karena kebijakan vaksinasi Inggris yang sudah melampaui target.

"Ini berarti kebebasan yang lebih luas akan diterapkan menjelang Hari Paskah," paparnya seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, Bandara Internasional Heathrow London dan sejumlah maskapai penerbangan seperti British Airways dan Virgin Atlantic Airways juga mencabut aturan wajib memakai masker.

Padahal, Inggris masih mencatat rerata 91 ribu kasus Covid-19 dalam sehari.

Masker tidak lagi dibutuhkan di terminal Bandara Heathrow, stasiun kereta api, atau gedung perkantoran mulai besok, Rabu (16/3).

Perubahan aturan pembatasan Covid-19 seperti wajib masker untuk penerbangan ini diterapkan usai Inggris mencabut sebagian besar aturan terkait pandemi bulan lalu.

Ini merupakan bagian dari rencana PM Boris Johnson menempatkan Inggris mulai hidup berdamai dengan Covid-19 dan menganggap virus corona sebagai penyakit endemik lainnya.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar