Dalam Sepekan Modal Asing Kabur Rp21,4 Triliun, Pertanda Apa?

Jum'at, 11/03/2022 23:12 WIB
Tugas Bank Indonesia Dalam Menjaga Stabilitas Keuangan (ist)

Tugas Bank Indonesia Dalam Menjaga Stabilitas Keuangan (ist)

Jakarta, law-justice.co - Aliran modal asing jual bersih (net sell) sebesar Rp21,46 triliun dicatat Bank Indonesia (BI) berdasarkan data transaksi 7-9 Maret 2022.
Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menjelaskan aliran modal asing yang keluar terdiri atas Rp10,87 triliun di pasar Surat Berharga Negara (SBN), dan Rp10,60 triliun di pasar saham.

"Berdasarkan data transaksi 7-9 Maret 2022, non residen di pasar keuangan domestik jual neto Rp21,46 triliun terdiri dari jual neto di pasar SBN sebesar Rp10,87 triliun dan jual neto di pasar saham sebesar Rp10,60 triliun," tulis Erwin dalam keterangan resmi, Jumat (11/3/2022).

Tingkat premi risiko Credit Default Swaps (CDS) Indonesia 5 tahun turun ke level 114,91 bps pada 4 Maret 2022. Nilai mata uang rupiah ditutup pada posisi Rp14.275 per dolar AS.

Sementara itu, imbal hasil (yield) SBN 10 Tahun turun 6,72 persen. Namun, yield US Treasury justru naik ke level 1,98 persen. Untuk Index Dolar (DXY) ditutup menguat ke level 98,51.

BI mengaku akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah pusat dan otoritas terkait untuk melakukan monitoring secara cermat terkait dinamika penyebaran covid-19 dan dampaknya terhadap ekonomi Tanah Air dari waktu ke waktu.

Selain itu, bank sentral turut mengambil langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan untuk menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan.

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar