Jokowi Galau, Terungkap Dinamika Global Makin Tak Pasti

Jum'at, 11/03/2022 14:20 WIB
Presiden Joko Widodo tengah melakukan kontak telepon dengan kepala negara didunia (Ist)

Presiden Joko Widodo tengah melakukan kontak telepon dengan kepala negara didunia (Ist)

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku sempat berbincang dengan sejumlah pimpinan negara untuk membahas situasi dinamika ketidakpastian global dalam beberapa waktu terakhir.


Dalam dua hari terakhir misalnya, Jokowi mendapatkan telepon langsung dari Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Mereka berbincang untuk mencari solusi dalam dunia yang semakin tak pasti.


"Dua hari lalu Kanselir Jerman telepon saya, berbicara banyak. Kemarin lagi telepon dengan PM Kishida menyampaikan hal sama," kata Jokowi dalam Sidang Terbuka Senat Akademik Dies Natalis ke 46 UNS di Surakarta, Jawa Tengah, Jumat (11/3/2022).


Jokowi mengemukakan, dinamika global yang saat ini terjadi tidaklah mudah. Semua negara, tak terkecuali Indonesia ikut merasakan dampak ketidakpastian yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.

Di mulai dari revolusi 4.0 yang membuat negara tergagap karena disrupsi teknologi, hingga sebaran wabah Covid-19 dalam dua tahun terakhir. Kini, ketidakpastian semakin diperparah dengan perang antara Rusia dan Ukraina.

"Pusing belum reda, tambah lagi ada perang. sudah bertubi-tubi," kata Jokowi.

Jokowi mengemukakan, saat ini negara dihadapkan berbagai krisis. Mulai dari krisis energi karena kenaikan harga minyak, krisis pangan, krisis kontainer, hingga risiko kenaikan inflasi di sejumlah negara maju.

"Kuncinya? Kuncinya menurut saya adalah kecepatan berubah dan bisa memanfaatkan peluang yang ada. Ini yang akan kita lakukan," katanya.

"Oleh sebab itu, perlu stabilitas. Yang kita lakukan adalah transformasi ekonomi. dalam posisi seperti ini, keberanian mentransformasi ekonomi ini akan memberikan manfaat dan peluang jangka panjang menjadi lebih baik," tegasnya.

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar