Tewas Ditembak Densus 88, Polri Sebut Dokter Sunardi Anggota HASI

Kamis, 10/03/2022 23:17 WIB
Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan jelaskan penembakan terhadap dokter Sunari di Sukoharjo oleh Densus 88 (Beritatanda1).

Kabagpenum Divhumas Polri, Kombes Ahmad Ramadhan jelaskan penembakan terhadap dokter Sunari di Sukoharjo oleh Densus 88 (Beritatanda1).

Jakarta, law-justice.co - Seorang dokter di Sukoharjo, Jawa Tengah tewas ditembak oleh Densus 88 Anti Teror  Mabes Polri. Polri mengungkap dokter terduga teroris berinisial SU itu merupakan anggota Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI). SU, yang tergabung dalam jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI), tewas ditembak karena melakukan perlawanan saat ditangkap.

Keterangan itu disampaikan oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. Ramadhan menyebut SU menjabat penanggung jawab dalam kepengurusan HASI.

"Keterlibatan SU adalah selaku anggota organisasi teroris JI, kemudian yang bersangkutan juga pernah menjabat sebagai amir khidmat jabatannya adalah deputi dakwah dan informasi dan yang bersangkutan juga penanggung jawab Hilal Ahmar Society Indonesia (HASI)," kata Ramadhan saat jumpa pers virtual, Kamis (10/3/2022).

Sebagai informasi, penangkapan SU dilakukan Densus 88 Antiteror Polri pada Rabu (9/3) sekitar pukul 21.15 WIB di Jalan Bekonang Sukoharjo, Cendana Oli, Sukoharjo. SU merupakan warga Sukoharjo, Jawa Tengah. Saat ditangkap, SU melakukan perlawanan.

"Adapun saat penangkapan saudara SU melakukan perlawanan terhadap petugas secara agresif," ujarnya.

Dilansir dari detikJateng, Sekretaris The Islamic Study and Action Center (ISAC) Surakarta, yang selama ini aktif melakukan advokasi kasus-kasus terkait penangkapan terduga teroris, Endro Sudarsono, mengatakan pihaknya sudah mendapat aduan dari keluarga korban SU.

"Korban adalah dr Sunardi, yang selama ini praktik di Ponpes Ulul Albab, Polokarto, Sukoharjo. Kalau rumahnya di Bendosari, Sukoharjo," ujar Endro Sudarsono g, Kamis (10/3).

Selain itu, dari Polres Sukoharjo, diketahui bahwa dr Sunardi telah dalam kondisi tewas saat ditangkap Densus 88. Selanjutnya Polres Sukoharjo menawari keluarga untuk menjemput jenazah dr Sunardi yang saat ini berada di rumah RS Bhayangkara Semarang.

"Proses penangkapannya seperti apa hingga harus berakhir dengan kematian korban, sejauh ini kami maupun keluarga belum tahu. Tim kami di ISAC saat ini masih terus berkoordinasi dengan keluarga," ujar Endro.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar