Sempat Tertinggal, Persib Bandung Bungkam Arema 2-1

Denpasar, Bali, law-justice.co - Laga lanjutan Liga 1 2021/2022 kembali bergulir pada Rabu (9/3/2022) yang mempertemukan Persib Bandung dengan Arema FC. Meski sempat tertinggal, Persib Bandung berhasil membungkam Arema dengan skor 2-1 di Stadion I Gusti Ngurah Rai.

Duel sengit terjadi sejak menit awal. Kedua tim saling memeragakan permainan tempo tinggi dan menghasilkan sederet peluang emas.

Persib menebar ancaman pertama pada menit kedelapan melalui tendangan bebas Marc Klok. Namun, tembakan pemain naturalisasi berdarah Belanda itu masih bisa ditepis kiper Arema Adilson Maringa.

Delapan menit kemudian, Arema berbalik mengancam. Carlos Fortes tinggal berhadapan dengan penjaga gawang Persib Teja Paku Alam. Sayang, tembakan mendatarnya bisa diblok Teja.

Persib harus kehilangan David Da Silva yang mengalami cedera di menit ke-40. Striker asal Brasil itu terpaksa ditarik keluar dan digantikan rekan senegaranya, Bruno Catanhede.

Setelah menjalani duel sengit, kedua tim pun harus puas mengakhiri babak pertama dengan skor imbang tanpa gol di babak pertama.

Arema akhirnya berhasil memecah kebuntuan pada menit ke-54. Jayus Hariono yang lepas dari kawalan berhasil mencocor umpan terobosan untuk menaklukkan Teja Paku Alam. Arema unggul 1-0.

Singo Edan nyaris menggandakan keunggulan di menit ke-60. Sayang, sontekan M Rafli dari jarak dekat masih bisa diblok Teja Paku Alam.

Tertinggal satu gol melecut motivasi para pemain Persib. Hasilnya, Bruno Cantanhede mampu menyamakan skor di menit ke-72 melalui sundulan keras di kotak penalti meneruskan umpan silang Frets Butuan.

Marc Klok nyaris membawa Persib unggul di menit ke-82. Akan tetapi tembakan keras yang dilesakkannya dari luar kotak penalti masih mampu diselamatkan Maringa dan hanya menghasilkan tendangan penjuru.

Bruno berhasil mencetak gol keduanya lagi-lagi melalui sundulan terukur di kotak penalti memanfaatkan skema sepak pojok. Persib pun berbalik unggul 2-1.

Arema mencoba untuk mengejar ketinggalan, namun serangan yang dibangun mengalami kebuntuan. Persib juga mampu menciptakan peluang berbahaya di menit-menit akhir namun gagal dimanfaatkan jadi gol. Keunggulan Persib pun bertahan hingga laga usai.