Angkat Isu Kekerasan Rumah Tangga, Film-film ini Sarat Kritik Sosial

Selasa, 08/03/2022 18:00 WIB
Safe Heaven, Salah satu film bertema kekerasan dalam rumah tangga (Net)

Safe Heaven, Salah satu film bertema kekerasan dalam rumah tangga (Net)

Jakarta, law-justice.co - Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan persoalan sensitif yang kerap terjadi dalam hubungan suami istri dan selalu mengakibatkan penderitaan hingga ancaman.


KDRT masih menjadi kasus yang marak di tengah masyarakat. Tak heran jika banyak sineas yang mengangkat isu tersebut ke dalam sebuah film sebagai bentuk penolakan dan penyadaran akan bahayanya KDRT.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa rekomendasi film yang mengangkat isu kekerasan dalam rumah tangga untuk Anda tonton melalui layanan streaming legal.

1. The Invisible Man (2020)


The Invisible Man arahan sutradara Leigh Whannell mengusung genre horor ilmiah tentang hubungan Cecilia Kass (Elisabeth Moss) dan suaminya Adrian (Oliver Jackson).

Kehidupan rumah tangga Cecilia bisa dikatakan tidak biasa karena ia selalu mendapat perlakuan kasar dari Adrian hingga berujung mengalami trauma akut.

Pasca-kepergian Adrian, penderitaan hidup Cecilia seakan belum berakhir, sebab dirinya merasa dihantui sosok sang suami meski tidak ada bentuk fisiknya.

2. A Vigilante (2018)


Disutradarai Sarah Daggar dan Nickson, film A Vigilante dengan genre drama misteri ini menceritakan Sadie (Olivia Wilde) yang pro terhadap perlindungan korban KDRT.

Sadie digambarkan sebagai aktivis dengan fokus utama memberi pertolongan kepada mereka yang mengalami KDRT hingga pelecehan seksual.

Baik itu pria, wanita, atau anak-anak, Sadie kerap berupaya semaksimal mungkin agar para korban bisa mendapat pertolongan dan pergi dari lingkungan tempat kekerasan terjadi.

3. Raksasa dari Jogja (2016)

Rekomendasi film yang mengangkat isu kekerasan dalam rumah tangga selanjutnya berasal dari Indonesia, yaitu Raksasa dari Jogja, karya sutradara Monty Tiwa.

Diceritakan bahwa Bian (Karina Salim) mempunyai ayah yang berprofesi sebagai politikus. Meski ayah Bian (Ray Sahetapy) dinilai orang terpandang, perilakunya seakan menyimpang.

Jika di rumah, sang ayah kerap memukuli ibunya (Unique Priscilla) hingga berdarah. Kejadian berulang itu membuat Bian trauma serta menjadi pribadi pendiam dan selalu menutup diri.


4. Safe Haven (2013)
Safe Haven merupakan film adaptasi dari novel berjudul sama karya penulis Nicholas Sparks dan diangkat ke layar lebar oleh sutradara Lasse Hallstrom.

Mengusung genre drama romantis, Katie Feldman (Julianne Hough) kerap mendapat tindak kekerasan dari suaminya, Kevin Tierney (David Lyons).

Katie tengah dihantui rasa takut dan melarikan diri hingga ke wilayah Atlanta. Meski sudah pergi, keberadaan Katie terus dilacak sang suami yang merupakan seorang kepala kepolisian.

5. Miss Violence (2013)

Miss Violence merupakan film Yunani bergenre drama psikologi thriller garapan sutradara Alexandros Avranas.

Film tersebut diadaptasi dari kisah nyata di Jerman tentang seorang kakek yang melacurkan putri dan cucunya kepada teman-temannya demi uang.

Begitupun dengan Angeliki (Chloe Bolota) yang dikisahkan sebagai korban KDRT karena ulah keluarganya sendiri. Tepat di hari ulang tahun ke 11, gadis malang itu justru bunuh diri.

6. Bedevilled (2010)

Film Bedevilled berlatar isu KDRT berikut berasal dari Korea Selatan dan diarahkan oleh sutradara Jang Cheol Soo.

Kim Bok Nam (Seo Young Hee) dikisahkan tinggal di sebuah desa terpencil yang dikenal suram. Suatu hari ia menikah dengan pria bernama Hae Won (Ji Sung Won).

Namun, Bok Nam selalu disiksa suaminya dan dijadikan budak nafsu oleh pria lain di desanya. Kejadian tersebut membuat Bok Nam berontak, tapi di satu sisi kondisi putrinya terancam.

7. Precious (2009)

Rekomendasi film yang mengangkat isu kekerasan dalam rumah tangga terakhir adalah Precious. Film arahan sutradara Lee Daniels ini dibuat berdasarkan novel berjudul Push karya Sapphire.

Claireece `Precious` Jones (Gabourey Sidibe) merupakan anak korban KDRT sekaligus korban pelecehan seksual atas perilaku ayah kandungnya sendiri hingga membuatnya hamil.

Meski kerap dirundung secara fisik dan verbal, Precious dan ibunya, Mary, tetap berusaha menjalani hidup normal walau dalam bayang-bayang ketakutan yang mendalam.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar