Golkar Bantah Tuduhan Haris Pertama soal Azis Samual

Rabu, 02/03/2022 22:31 WIB
Partai Golkar bantah tuduhan Haris Pertama soal keterli batan elite Golkar dalam kasus pengeroyokan terhadap dirinya (kompas)

Partai Golkar bantah tuduhan Haris Pertama soal keterli batan elite Golkar dalam kasus pengeroyokan terhadap dirinya (kompas)

Jakarta, law-justice.co - Tuduhan Ketua DPP KNPI Haris Pertama dibantah oleh Partai Golkar soal ada keterlibatan elite Partai Golkar (PG) lain yang memerintahkan Azis Samual untuk mengeroyok dirinya. 

"Terkait dengan pertanyaan ada dugaan dari Haris Pertama, ada elite Golkar yang memerintahkan Azis Samual untuk mengeroyoknya, setahu saya itu tidak ada," kata Ketua bidang Hukum DPP Partai Golkar John Kenedy Azis kepada wartawan, Rabu (2/3/2022).

Jangankan elite Golkar, sepengetahuan John, tak ada kader partai berlambang pohon beringin itu yang terlibat dalam kasus pengeroyokan Haris Pertama.

"Setahu saya ya itu, tidak ada keterlibatan kader apalagi elite politik PG dalam kasus saudara Haris Pertama," ucapnya.

John pun enggan menanggapi lebih detail soal tuduhan Haris Pertama. Dia mempersilakan pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan lebih dalam agar kasus tersebut dapat terungkap secara terang benderang.

"Karena sekarang sudah masuk dalam taraf penyidikan di kepolisian, ya kita persilakan kepada pihak kepolisian untuk melakukan penyidikan dengan sebaik-baiknya, sehingga kasus yang menimpa saudara Haris Pertama dapat terkuak dengan terang dan jelas, apa dan bagaimana sesungguhnya. Terima kasih," ucap John.

Diberitakan sebelumnya, Haris Pertama mengaku tak mengenal Azis Samual, politikus Golkar yang ditetapkan sebagai tersangka kasus pengeroyokan yang menimpanya. Haris menuding ada elite Golkar lain yang menggerakkan Azis Samual untuk mengeroyoknya.

"Saya nggak pernah kenal, problemnya nggak ada. Saya nggak ada save nomor dia, mungkin dia juga nggak ada nomor saya tuh. Coba dicek di HP dia, suruh penyidik, dia kenal saya nggak," kata Haris saat dimintai konfirmasi, Rabu (2/3).

"Berarti dia sebagai salah satu petinggi di partai yang saya duga sama ya, di Golkar. Berarti ada lagi di atas dia. Siapa yang bisa menggerakkan seorang petinggi partai untuk lakukan tindakan kriminal seperti ini, itu harus diungkap tuntas. Gitu, kita duga ke sana," imbuhnya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar