Rusia: Pemasok Senjata Ukraina Harus Tanggung Bahaya atas Keputusannya

Rabu, 02/03/2022 06:32 WIB
Tank Rusia sengaja lindas mobil warga Ukraina (idntimes)

Tank Rusia sengaja lindas mobil warga Ukraina (idntimes)

Jakarta, law-justice.co - Pemerintah Rusia mengecam keputusan sejumlah negara Eropa memberikan bantuan senjata mematikan ke Ukraina.

Kementerian Luar Negeri Rusia dalam pernyataannya pada Senin (28/2), mengatakan bahwa akan ada konsekuensi yang akan dihadapi negara pemasok senjata, jika itu memengaruhi operasi militer Moskow di Ukraina.

“Warga Uni Eropa dan struktur yang terlibat dalam memasok senjata mematikan dan bahan bakar dan pelumas ke Angkatan Bersenjata Ukraina akan bertanggung jawab atas segala konsekuensi dari tindakan tersebut dalam konteks operasi militer khusus yang sedang berlangsung di (Ukraina). Mereka tidak dapat gagal untuk memahami tingkat bahaya dari konsekuensinya,” kata pernyataan kementerian seperti melansir rmol.id.

Uni Eropa mengumumkan pada hari Minggu (27/2), bahwa mereka akan membiayai pembelian dan pengiriman senjata dan peralatan lainnya ke Ukraina. Senjata-senjata itu akan bernilai 450 juta euro (setara 505 juta dolar AS).

Senjata mematikan yang dipasok UE akan mencakup amunisi, amunisi, sistem pertahanan udara dan sistem anti-tank, dan kategori tidak mematikan termasuk bahan bakar, helm balistik, peralatan pelindung pribadi, dan kotak P3K.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar