Bukan Sistem One Way, Polisi ungkap Sebab Macet Belasan Jam di Puncak

Senin, 28/02/2022 13:40 WIB
Macet belasan jam di Puncak (Net)

Macet belasan jam di Puncak (Net)

Bogor, Jawa Barat, law-justice.co - Kepolisian menyebut salah satu faktor penyebab kemacetan belasan jam di daerah Puncak, Kabupaten Bogor pada Minggu (27/2/2022) kemarin karena banyak kendaraan yang mogok.


Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata mengatakan situasi tersebut membuat pihaknya menerapkan sistem one way untuk mengurai kepadatan kendaraan.

"Kalau kemarin memang pada saat melakukan one way arah bawah, kita banyak menemukan kendala contohnya beberapa kendaraan mogok di jalan, enggak cuma satu tapi ada beberapa," kata Dicky kepada wartawan, Senin (28/2/2022).

Selain itu, kata Dicky, pengendara sepeda motor yang terburu-buru dan tidak mengindahkan arahan petugas juga turut menambah parah kemacetan.

"Motornya membludak, baik yang naik maupun turun, mereka kan rata-rata tidak sabar, kami sudah alihkan ke beberapa titik untuk lewat alternatif tapi mereka keluar lagi, paham ya, jadi mereka melewati petugas keluar lagi melembung akhirnya tidak bisa lewat," tuturnya.

Dicky menampik jika penerapan sistem one way di Puncak bukanlah penyebab kemacetan, dan kebijakan itu justru solusi.

"One way bukan penyebab macet, tapi jalan keluar, kita ambil langkah ini untuk mengurai arus. Ini jalan kita untuk mengatasi kemacetan di puncak," ucap Dicky.

"Kenapa ada antrean, karena masyarakat sudah diiimbau, kami sudah berlakukan one way mungkin bisa membuat masyarakat mengganti atau mengalihkan tujuannya," ujarnya.

Sebelumnya, kepolisian mengklaim bahwa kemacetan yang terjadi di kawasan Puncak Bogor pada Senin (28/2) hari ini sudah mulai terurai.

Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata menyampaikan pihaknya telah menerjunkan 168 personel yang tersebar di 23 titik untuk membantu pengaturan arus lalu lintas.

Ratusan personel itu, lanjut Dicky, juga dikerahkan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan arus lalu lintas seperti yang terjadi kemarin.

"Kemacetan hari ini sudah terurai," kata Dicky kepada wartawan, hari ini (28/2).

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar