Gol Menit Akhir Lacazette, Hindari Arsenal dari Nasib Apes vs Wolves

Jakarta, law-justice.co - Peran Nicolas Pepe & Alexandre Lacazette disebut menghindari Club Ibu Kota Inggris, Arsenal terhindar dari nasib kurang beruntung alias apes ketika melawan Wolverhampton Wanderers Jumat (25/2) dini hari tadi.

Seperti melansir goal.com, keduanya memainkan peran penting dalam comeback The Gunners, sekaligus menjaga asa timnya lolos ke Liga Champions musim depan.

Arsenal mendapatkan kemenangan penting seturut keberhasilan mereka mengalahkan Wolverhampton Wanderers dengan skor 2-1, Jumat (25/2) dini hari WIB tadi.

Memainkan laga tunda Liga Primer Inggris pekan ke-20, Arsenal arahan Mikel Arteta memastikan comeback di babak kedua, setelah sebelumnya tertinggal di paruh pertama menyusul gol Hwang Hee-Chan memanfaatkan backpass ceroboh Gabriel Magalhaes.

Duo pahlawan The Gunners di pertandingan ini adalah Nicolas Pepe dan Alexandre Lacazette, yang masing-masing mencetak golnya di menit ke-82 dan 95.

Dengan lesakannya di menit kesepuluh, Hwang sekarang telah mencetak lima gol di ajang Liga Primer musim ini. Jumlah itu lebih banyak ketimbang pemain Wolves lainnya.

Sementara itu, blunder yang dilakukan Gabriel membuat Arsenal (5) menjadi tim kedua dengan ‘error’ berujung gol paling banyak di EPL, hanya kalah dari Everton (6).

Di sisi lain, sang penyelamat The Gunners yakni Pepe mengemas gol pertamanya di Liga Primer sejak Mei 2021, dengan ia masuk dari bangku cadangan pada pertandingan ini.

Arsenal sendiri selalu mencetak gol di 29 pertemuan beruntunnya melawan Wolves di semua kompetisi. Terakhir kali mereka gagal melakukannya adalah 43 tahun lalu, tepatnya 24 Februari 1979.

Persaingan Empat Besar Sengit
Menyusul kemenangan ini, Arsenal menjaga asa untuk menembus zona Liga Champions sebagaimana mereka kini mengumpulkan 45 poin dari 24 pertandingan.

Klub asal London utara itu hanya berjarak satu angka dari Manchester United yang berada di atasnya, selagi rivalnya itu telah memainkan 26 laga.

Bagi Wolves, peluang mereka untuk menggapai empat besar belum lah sirna mengingat jaraknya cuma enam angka, dan mereka baru memainkan 25 pertandingan.