Agum Peringatkan KSAD: Waspada Aksi seperti 212 Pecah Belah TNI-Polri

Rabu, 23/02/2022 06:23 WIB
Agum Komunis Damai Jika Belum Kuat, Lalu Rebut Kekuasaan Jika Kuat! (liputan6).

Agum Komunis Damai Jika Belum Kuat, Lalu Rebut Kekuasaan Jika Kuat! (liputan6).

Jakarta, law-justice.co - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Dudung Abdurachman dapat peringatan dari Jenderal Purnawirawan Agum Gumelar.

Dia meminta pimpinan angkatan darat itu berhati-hati terhadap aksi seperti 212 yang berusaha memecah belah TNI dan Polisi.

Hal itu disampaikan Agum Gumelar saat diundang dalam pertemuan KSAD Jenderal Dudung dengan para purnawirawan TNI. Menurutnya, kekuatan yang ingin memecah bangsa saat ini, walaupun kecil tapi pintar.

”Kekuatan yang ingin membubarkan bangsa ini pinter mereka walaupun kecil,” kata Agum Gumelar seperti yang dikutip dari kanal YouTube TNI AD pada Selasa, 22 Februari 2022.

Agum Gumelar menerangkan, jika para pemecah belah bangsa mengetahui kalau TNI dan polisi bersatu maka akan susah untuk mewujudkan perpecahan bangsa.

“Mereka tahu betul kalau TNI Polri solid susah untuk memecah belah bangsa, maka diupayakanlah perpecahan dulu,” jelasnya.

Dia mencontohkan seperti aksi 212 yang meneriakkan kata-kata yang berusaha memecah belah TNI dan polisi. Karena itu, Agum Gumelar mengimbau agar dua elemen penting yang menjaga kesatuan bangsa untuk lebih hati-hati, dan tak terpancing dengan seruan-seruan yang memecah belah.

“(Aksi) 212 apa teriakannya? Polisi musuh kita, TNI kawan kita. Itu upaya memecah belah, hati-hati jangan mau kita dipecah belah,” tegasnya.

KSAD Jenderal Dudung yang merupakan mantan Pangdam Jaya itu kali ini mengundang para seniornya di tubuh TNI dengan maksud untuk meminta masukan dan saran.

Jenderal Dudung mengatakan jika dirinya merasa perlu menerima masukan dari para senior untuk menyikapi perkembangan yang terjadi di beberapa daerah yang telah dia kunjungi. Salah satunya Papua dan beberapa wilayah lain di Tanah Air.

“Undangan ini dimaksudkan tentunya setelah saya kunjungan ke beberapa wilayah dan kemudian melihat perkembangan situasi saat ini tentunya bapak-bapak yang sekarang sudah purna ini akan memberikan masukan sangat baik bagi kami dalam melaksanakan tugas,” katanya.

Selain itu, Jenderal Dudung juga memaparkan program TNI AD yang sudah dilaksankan dan rencana program kegiatan ke depan terutama dalam menghadapi tantangan tugas di masa datang.

Dia juga mengatakan bahwa arahan dari senior sangat penting agar dirinya bisa tetap konsisten menjaga marwah TNI angkatan darat.

“Saya mohon bimbingan arahan sehingga marwah angkatan darat tetap terjaga,” jelasnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar