ProDEM Duga Pengeroyokan Haris Pertama Sengaja untuk Bungkam Aktivis

Selasa, 22/02/2022 09:40 WIB
Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Iwan Sumule. (Rmol.id).

Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDem), Iwan Sumule. (Rmol.id).

Jakarta, law-justice.co - Ketua Majelis Jaringan Aktivis Pro Demokrasi (ProDEM), Iwan Sumule menyebut, peristiwa penganiayaan yang dialami Ketua Umum DPP KNPI, Haris Pertama diduga bentuk upaya pembungkaman aktivis.

Hal itu dia sampaikan sebagai respons dari kabar penganiayaan yang dialami Haris Pertama di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Senin siang (21/2).

"ProDEM menduga, apa yang menimpa Haris disebabkan karena kritik-kritik keras yang kerap dilontarkan. Yang terakhir kritik soal perambah dan perusakan hutan akibat aktivitas beberapa perusahaan tambang," kata Iwan Sumule lewat akun twitter pribadinya.

ProDEM pun mengecam keras aksi pembungkaman serta tindak kekerasan yang dialami Haris Pratama.

"ProDEM meminta agar cara-cara premanisme untuk membungkam aktivis-aktivis yang kritis segera dihentikan, dan meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku kekerasan terhadap Haris," tandasnya.

Haris Pertama dipukuli orang tak dikenal di Parkiran rumah makan Garuda, Cikini, Jakarta Pusat, Senin siang (21/2).

Haris menceritakan, ketika itu dirinya baru turun dari mobil kemudian langsung dihujani pukulan dan benda tumpul oleh lebih dari tiga orang. Haris menduga ia telah dibuntuti sejak dari kediamannya.

“Setelah turun dari mobil dihajar dan dipukul oleh orang tidak dikenal lebih dari tiga orang, diduga sudah diikuti sejak dari rumah, pada saat di parkiran rumah makan Cikini, orang tersebut menghajar dengan batu dan benda tumpul lainnya,” kata Haris dalam keterangannya.

Setelah memukuli, lanjut Haris, orang yang belum diketahui identitasnya itu kabur menggunakan sepeda motor. Saat itu juga, pelapor Ferdinand Hutahaean ini langsung melaporkan insiden pemukulan ke Polsek Menteng.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar