Soal Minyak Goreng, Rocky Saran Jokowi Kemah di Kebun Sawit, Bukan IKN

Minggu, 20/02/2022 05:34 WIB
Joko Widodo dan Rocky Gerung (Kompas)

Joko Widodo dan Rocky Gerung (Kompas)

Jakarta, law-justice.co - Pengamat Politik, Rocky Gerung kembali melontarkan kritikan menohok kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait makin sulit didapatkannya minyak tanah di pasaran.

Seperti diketahui, kelangkaan ini merupakan imbas dari penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) oleh pemerintah.

Dia berpendapat, Indonesia adalah negara penghasil sawit terbesar. Karena itu, dia menyarankan Presiden Joko Widodo untuk berkemah di kebun sawit ketimbang di Ibu Kota Negara (IKN) yang masih absurd.

Rocky menekankan, produsen sawit terbesar mustahil jika megalami kelangkaan minyak goreng.

Dilansir dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu (19/2/2022), Gerung mempertanyakan mengapa kelangkaan bisa terjadi padahal Indonesia penghasil sawit.

“Indonesia merupakan penghasil sawit, terus minyak gorengnya nggak ada, kan itu pertanyaan orang kemana?”, kata Rocky Gerung, dikutip dari kanal YouTube Rocky Gerung Official, Sabtu 19 Februari 2022.

“Apakah kita musti naik keatas pohon sawit untuk sekedar buat gorengan untuk dijual, gitu? ini seperti tikus mati di lumbung padi”, lanjut Gerung.

Rocky Gerung mengatakan pemerintah sengaja membuat sawit buat pangan dihentikan atau dikecilkan demi kepentingan biodiesel dengan nilai jual lebih tinggi.

“Mustinya Presiden Jokowi kemping di kebun sawit supaya lebih tau arahnya ketimbang kemping di IKN yang masih absurd”, sambung Rocky Gerung.

Dia juga menyarankan Ganjar Pranowo ikut kemping bersama Jokowi di kebun sawit.

“Ya kalau bisa Ganjar bisa sekaligus ikut kemping disitu supaya dia nggak pasang drone untuk mengintai masyarakat Wadas, pasang aja drone diatas kebun sawit itu buat liat daya dukung dari sawit itu”, imbuhnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar