Atasi Konflik Papua, Jenderal Dudung Minta Masukan Purnawirawan TNI

Sabtu, 19/02/2022 06:15 WIB
KSAD Jenderal Dudung Abdurachman (Tribun)

KSAD Jenderal Dudung Abdurachman (Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Konflik di Papua masih terus berlanjut hingga saat ini. Untuk itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman meminta masukan dari para purnawirawan TNI AD soal bagaimana cara menyelesaikan konflik di Papua tersebut.

Jenderal Dudung menyampaikan pihaknya saat ini mengedepankan pembinaan teritorial di Papua. Terkait masalah itu, salah satu tokoh purnawirawan TNI AD, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar sependapat dengan pendekatan pembinaan teritorial TNI.

"Ancaman tersebut dapat diatasi dengan peran aktif secara benar dari kegiatan pembinaan teritorial di daerah, termasuk kegiatan intelijen, serta melaksanakan koordinasi yang ketat dengan berbagai pihak, dan terus menjaga soliditas TNI dan Polri sehingga dapat menjaga keutuhan NKRI," kata Agum Gumelar kepada KSAD seperti dikutip dari siaran tertulis Dinas Penerangan TNI AD.

Dalam kesempatan yang sama, Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoedin mengingatkan pentingnya memelihara citra TNI sebagai tentara pejuang, tentara rakyat, dan tentara nasional untuk mendekatkan para prajurit dengan rakyat, terutama di daerah konflik.

Sjafrie berpesan kepada KSAD Dudung bahwa seluruh upaya menyelesaikan konflik harus berpedoman pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, khususnya Pasal 27 dan Pasal 30.

Dudung kepada para purnawirawan menyampaikan forum di Mabesad itu tidak hanya jadi ajang silaturahmi, tetapi jadi kesempatan untuk bertukar pikiran.

"Saya juga memohon bimbingan dan arahan kepada para senior agar muruah Angkatan Darat tetap terjaga," kata Dudung kepada para purnawirawan TNI AD.

Para purnawirawan sependapat dengan itu, sebagaimana disampaikan oleh Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu. Dia menyebut forum silaturahmi menunjukkan adanya kesinambungan hubungan antara senior dan junior.

"Rantai komando tidak boleh putus. Teruslah baik-baik terhadap rakyat. Bila sudah seperti itu, tanpa diminta rakyat pun akan mendukung TNI AD," kata Ryamizard.

Apresiasi yang sama juga turut disampaikan oleh Letjen TNI (Purn) J Suryo Prabowo, Letjen TNI (Purn) Romulo Robert Simbolon, Letjen TNI (Purn) Suyono, dan Mayjen TNI (Purn) Glenny Kairupan, dan Mayjen TNI (Purn) Bimo Prakoso.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar