Mobilitas Transportasi Nataru 2022, Masih Ada Beberapa PR

Anggota Komisi V DPR RI Sumail Abdullah mengatakan pelaksanaan Pembatasan Mobilitas Transportasi pada Libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 cenderung berjalan lancar.

 

Meski begitu, Sumail menekankan masih ada beberapa pekerjaan rumah yang mesti menjadi perhatian.

 

Sumail mengatakan hal yang harus menjadi perhatian adalah ketegasan penegakan hukum dalam pelaksanaan mobilitas transportasi nataru 2022.

 

"Dari beberapa kejadian di jalan raya menurut saya tinggal dari sisi penegakan hukumnya saja," kata Sumail dalam Rapat Kerja Komisi V DPR bersama mitra kerja, Kamis (17/02/2022).

 

Politisi Partai Gerindra tersebut menyatakan kalau penegakan hukumnya berjalan baik maka overload over dimension tidak akan terjadi.

 

"Karena toh sebenarnya kita di masing masing daerah sudah ada timbangan untuk mengeliminir pelanggaran yang ada," ujarnya.

 

Anggota DPR RI Dapil Jatim III itu menyebut salah satu yang menjadi sorotan adalah masih adanya muncul pungli dalam pelaksanaan tersebut.

 

Sumail menyebut sebagai daerah yang bisa menjadi percontohan dalam mengatasi overload pada pelaksanaan pembatasan mobilitas transportasi adalah Banyuwangi.

 

"Ada kesadaran yang tadinya overload atau over dimensi dengan kesadaran sendiri memotong truknya dan ini bisa ditularkan di tempat lain dan komunitas itu perlu diapresiasi," tuturnya. 

 

Ia Pun mendorong kepada Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi untuk bisa mengapresiasi kepada komunitas tersebut contohnya dengan diberi subsidi.

 

Menurutnya, Kementerian Perhubungan bisa mempertimbangkan hal tersebut dan tentu dengan menggunakan data yang valid.

 

Menutup pernyataanya, Sumail mendorong untuk tidak ada lagi ego sektoral dalam tiap instansi selama implementasi dilakukan.

 

"Ini perlu adanya kolaborasi dan tidak bisa jalan sendiri-sendiri," tutupnya.