Didominasi Varian Delta, Covid di Tangsel Tembus 1.500 Kasus Per Hari

Minggu, 13/02/2022 09:16 WIB
Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie (Foto: istimewa)

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie (Foto: istimewa)

Jakarta, law-justice.co - Hingga saat ini, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) terus berupaya menekan angka peningkatan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Berdasarkan data Pemkot Tangsel, sejak awal Januari hingga pekan kedua Februari 2022 , angka kasus aktif Covid-19 di Kota Tangsel sudah menembus 12.000 kasus dan didominasi oleh varian Delta.

"Ini yang harus terus kita waspadai, lantaran dalam sehari selama kurun waktu empat hari ini kasus hariannya mencapai 1.500 kasus yang didominasi varian Delta, bukan Omicron. Karena kalau dari data kita kasus Omicron di Kota Tangsel baru mencapai 23 kasus, sisanya varian Delta," ungkap Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie.

Dengan adanya kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 yang kini diterapkan di wilayah Tangerang Selatan, Benyamin berharap dapat membantu mengendalikan penyebaran virus Corona di wilayahnya.

Benyamin juga sangat mengimbau masyarakatnya untuk benar-benar disiplin menaati protokol kesehatan. Hal ini mengingat salah satu sumber penyebaran Covid-19 di wilayah itu karena adanya kerumunan dan juga klaster keluarga.

"Transmisi penularannya lebih didominasi dari klaster kerumunan dan keluarga yang paling banyak, sehingga dengan adanya PPKM Level 3 ini kita berharap kita bisa meningkatkan disiplin protokol kesehatannya lagi. Kita akan kembali gencar lagi lakukan operasi disiplin di masyarakat. Untuk kembali meningkatkan lagi disiplin masyarakat," katanya.

Terkait belum maksimalnya pelaksanaan vaksinasi Covid-19, Benyamin juga menyatakan pihaknya terus berupaya mendorong program vaksinasi di wilayahnya baik untuk dosis pertama maupun dosis lengkap.

"Capaian vaksin kita untuk dosis pertama sudah mencapai 98,9% atau 1.061.108 orang, sedang untuk dosis kedua baru mencapai 79,7% atau 885.180 orang. Itu yang terus berupaya kita dorong agar kita bisa lanjutkan program vaksinasi booster agar kekebalan yang komunal bisa tercapai," tandasnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar