TNI Bantah Klaim KKB soal Prajurit Tewas saat Kontak Senjata

Minggu, 06/02/2022 12:48 WIB
KKB dan aparat TNI-Polri kontak senjata di Kiwirok, Papua, pada Minggu (26/9) pagi. Satu orang anggota Brimob meninggal dunia terkena tembakan. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra).

KKB dan aparat TNI-Polri kontak senjata di Kiwirok, Papua, pada Minggu (26/9) pagi. Satu orang anggota Brimob meninggal dunia terkena tembakan. Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Iwan Adisaputra).

Jakarta, law-justice.co - Kapendam Cenderawasih, Kolonel Inf Aqsha Erlangga membantah klaim kelompok kriminal bersenjata (KKB) dari kubu Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat - Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) soal adanya prajurit TNI yang gugur dalam penembakan yang dilakukan oleh.

Sebagai informasi, penembakan diketahui terjadi di Intan Jaya, Papua, pada Sabtu, 5 Februari 2022.

"Ya yang kemarin itu, tapi tidak ada yang gugur," kata Aqsha saat dikonfirmasi, Ahad, 6 Februari 2022.

Informasi terkait dengan penembakan kemarin disampaikan oleh juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom.

Dia mengatakan Komandan Operasi TPNPB Kodap 8 Kemabu Intan Jaya, Undius Kogeya, telah menyerang di Sugapa, Intan Jaya pada pukul 06.00 WIT hingga pukul 08.00 WIT.

Sebby mengklaim dalam serangan itu, satu prajurit TNI atas nama Enos Aninam telah tertembak dan tewas. Enos adalah prajurit TNI yang berasal dari Papua.

Namun Aqsha membantah hal tersebut. Ia mengatakan Enos merupakan prajurit dari Kodam Kasuari Papua Barat. Enos pun ia sebut meninggal bukan karena tertembak KKB, tapi karena kecelakaan tunggal.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar