Wajib Tahu! Buang Sampah Sembarangan di Jaksel Bisa Kena OTT

Jum'at, 28/01/2022 14:56 WIB
Buang sampah sembarangan di Kota Jakarta Selatan bisa di OTT (pekanbarugo.id)

Buang sampah sembarangan di Kota Jakarta Selatan bisa di OTT (pekanbarugo.id)

Jakarta, law-justice.co - Kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan harus dikurangi atau sebisa mungkin dihentikan, karena bisa saja petugas melakukan operasi tangkap tangan (OTT). Hal itu muali diterapkan di wilayah Kota Jakarta Selatan.

Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Jaksel Muhamad Amin, pada Jumat (28/1//2022), menuturkan bahwa gelaran OTT bagi pembuang sampah sembarangan itu akan diutamakan di wilayah-wilayah perbatasan. Amin mengatakan, terkait dengan OTT tersebut, Pemkot Jaksel juga akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait.

"Kita sudah perintahkan satuan pelaksana lakukan OTT di wilayah yang memang masih ada warga yang buang sampah dengan cara seperti (dari rumah dibawa dibuang di jalan)," kata Amin.

Diungkapkan Amin bahwa OTT itu akan bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di setiap kelurahan di Jaksel.

Adapun terkait dengan waktu OTT, Amin menyebut bahwa operasi itu akan dimulai pada malam hingga pagi hari dengan jumlah personel yang bervariasi.

"Karena tidak semua sadar, tapi masih ada saja yang seperti itu. Kita harus monitoring ke satuan pelaksana di kelurahan dan kecamatan," ujarnya.

Selain itu, Amin menjelaskan gelaran OTT pembuang sampah sembarangan juga sebelumnya pernah dilakukan di sejumlah pasar oleh Suku Dinas Lingkungan Hidup Jaksel.

"Kita operasi dekat-dekat pasar, itu banyak kita tangkap. Kemudian kita juga melakukan di lingkar wilayah," ujarnya.

Sebelumnya, pada Selasa, 25 Januari 2022, Kabag Pembangunan dan Lingkungan Hidup Jaksel Imam Bahri menyebutkan bahwa masih banyak warga yang membuang sampah sembarangan di wilayah perbatasan.

"Lihat saja di perbatasan-perbatasan wilayah Jaksel. Di jembatan ada plastik merah, plastik hitam apa segala," ujar Imam, dikutip dari Antara.

Menurut Imam, saat ini produksi sampah di Jakarta Selatan per harinya telah mencapai 1.500 ton.

Oleh karena itu, ia mengimbau kepada warga untuk memiliki kesadaran agar dapat menekan jumlah pengiriman sampah ke Bantar Gebang, Bekasi.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar