Sektor Keamanan, Lokasi IKN Berpotensi Ancam Pertahanan Negara

Kamis, 27/01/2022 09:29 WIB
Desain ibu kota Baru di Kaltim (Ist)

Desain ibu kota Baru di Kaltim (Ist)

Jakarta, law-justice.co - Tidak sedikit kalangan yang menyatakan penolakannya terhadap pembangunan ibu kota negara (IKN) baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan TImur.

Terlebih lokasi yang digunakan untuk membangun ibukota berdekatan dengan konflik internasional di Laut Cina Selatan dan juga ancaman terorisme.

Direktur Eksekutif Community of Ideological Islamist Analyst (CIIA) Harits Abu Ulya berpendapat, seharusnya pembentukan IKN baru harus mempertimbangkan aspek holistik dan sosiologis secara komprehensif.

“Termasuk diantaranya adalah aspek keamanan,” imbuh Harits seperti melansir rmol.id.

Harits mengatakan, keamanan dan pertahanan negara selama ini banyak dikritisi banyak pihak. Mereka mempersoalkan bahwa pembangunan ibukota saat ini bukanlah kebutuhan darurat.

“Yang kedua yakni penggunaan anggaran atau pembiayaan juga bermasalah kemudian juga tentang potensi ancaman pertahanan negara dan bahaya bahaya geologi dan sebagainya juga harus dijelaskan,” katanya.

Dia memberikan contoh di lokasi pembangunan ibu kota baru terjadi ancaman kekeringan air dan lain sebagainya.

“Jadi banyak hal artinya itu bagian dari pertahanan dan keamanan kalau nanti kedepannya tetap jalan tapi bahwa ibu kota itu tidak save dalam berbagai aspeknya ini musibahlah,” tandasnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar