Akibat Serangan Teroris di Papua, Dua Orang Prajurit TNI Kembali Gugur

Kamis, 27/01/2022 09:07 WIB
KKB di Papua yang telah dinyatakan sebagai kelompok teroris. Foto: Ist/iNews

KKB di Papua yang telah dinyatakan sebagai kelompok teroris. Foto: Ist/iNews

Jakarta, law-justice.co - Hingga saat ini, Prajurit TNI terus berguguran di Bumi Cendrawasih akibat sepak terjang kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang telah dinyatakan sebagai kelompok teroris oleh pemerintah.

Kali ini yang gugur dua orang prajurit dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH.

Kedua prajurit itu meregang nyawa saat KKB yang disebut dari Kelompok Separatis Teroris Papua (KSTP) menyerang Pos TNI di Bukit Tepuk Kampung Jenggernok, Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua.

Keduanya tewas karena terkena tembakan.

Kapendam XVII/Cenderawasih Kol Inf Aqsha Erlangga menjelaskan, KSTP kembali menyerang prajurit TNI yang berjaga di POS TNI di Bukit Tepuk, sehingga berlanjut menjadi kontak tembak.

"Sampai saat ini masih terjadi kontak tembak di lokasi tersebut," katanya.

Akibat kejadian ini, dua orang personel dari Satgas Pamtas Mobile Yonif R 408/SBH terkena tembakan. Mereka adalah Serda Rizal dan Pratu Baraza.

Serda Rizal menghembuskan napas di lokasi kejadian, sementara Pratu Baraza sempat mendapat perawatan di Puskesmas Kabupaten Ilaga, namun nyawanya tak tertolong. Dia tewas karena terkena tembakan di perut.

Kapendam XVII/Cenderawasih mengatakan, tidak ada korban dari kalangan sipil.

"Kami mohon doanya. Semoga aparat TNI yang sedang bertugas diberikan keselamatan untuk melaksanakan tugas melindungi masyarakat dan pengabdian kepada NKRI," kata dia.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar