Soal `NU Memperalat PKB`, Ketum PBNU Panggil Ketua PCNU Bondowoso

Selasa, 25/01/2022 09:41 WIB
Kedatangan Katib Aam (Sekjen) Suriyah PBNU KH Yahya Cholil Staquf semapt dikecam Hamas (Nuoline)

Kedatangan Katib Aam (Sekjen) Suriyah PBNU KH Yahya Cholil Staquf semapt dikecam Hamas (Nuoline)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Yahya Cholil Staquf disebut memanggil Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Abdul Qadir Syam usai menyebut "Bukan PKB yang Peralat NU, Tapi NU yang Peralat PKB".

Pemanggilan untuk klarifikasi tertuang melalui surat resmi bernomor: 36/C.I.16/01/2022 tertanggal 24 Januari 2022 dan ditandatangani Ketua PBNU Amin Said Husni serta Wakil Sekjen Nur Hidayat.

"Atas perintah Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, kami memanggil Ketua PCNU Kabupaten Bondowoso agar tabayun, menemui Ketum PBNU di kantor PBNU," kata Ketua PBNU Amin Said Husni dalam keterangan resminya dikutip Selasa (25/1).

Amin menilai pernyataan kontroversial Ketua PCNU Bondowoso perlu diklarifikasi. Apalagi, video pernyataan Abdul itu disiarkan pula oleh Media Center PKB Bondowoso. Video itu juga telah viral di berbagai platform media sosial.

PBNU, katanya, memandang perlu untuk mendapatkan tabayun guna mengetahui latar belakang dan konteks dari pernyataan Abdul tersebut. Selain diperintahkan untuk menemui Yahya, Abdul juga diminta untuk membuat laporan tertulis perihal konteks pernyataannya tersebut.

"Berkenaan dengan hal itu PBNU meminta kepada Ketua PCNU Bondowoso segera membuat laporan tertulis terkait latar belakang, konteks pernyataan dan detail informasi terkait agenda pertemuan yang dikutip dalam video tersebut," kata Amin.

Sebagai informasi, Ketua PCNU Bondowoso merupakan ketua NU daerah ketiga yang dipanggil PBNU berkaitan dugaan keterlibatan politik praktis dukung mendukung calon presiden.

Sebelumnya, PBNU juga memanggil Ketua PCNU Banyuwangi dan Sidoarjo, Jawa Timur, untuk melakukan tabayun ke kantor PBNU.

Ketua PCNU Banyuwangi dipanggil setelah PBNU menerima laporan adanya agenda politik Pemilihan Presiden 2024 yang melibatkan PCNU Banyuwangi. Bahkan kegiatan itu juga digelar di kantor PCNU Banyuwangi dengan mendatangkan salah satu bakal calon presiden.

Sementara pemanggilan PCNU Sidoarjo dilandasi adanya laporan kegiatan yang diinisiasi DPC PKB Sidoarjo dan melibatkan seluruh MWCNU se Kabupaten Sidoarjo.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar