Ternyata Bukan DKI Jakarta, Jawa Tengah Paling Sering Banjir

Jakarta, law-justice.co - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 593 kali bencana banjir terjadi di Indonesia dari Januari sampai 22 September 2020 lalu.

Dikutip dari Katadata, Banjir terbanyak terjadi di Jawa Tengah, yakni 234 kali. Disusul Jawa Barat (92 kali) dan Sumatera Selatan (50 kali). Kemudian, Kalimantan Tengah, Sumatera Utara, dan Jawa Timur masing-masing 34, 33, dan 32 kali. Sementara, bencana banjir paling sedikit terjadi di wilayah DKI Jakarta dan Aceh masing-masing 1 kali.

Banjir merendam sejumlah kota di Pulau Jawa. Hujan yang terus menerus mengguyur membuat genangan di beberapa titik. Namun, ada pula yang sudah surut.
Banjir terjadi dari Semarang hingga Jakarta. Bahkan banjir ada yang terjadi sejak Sabtu (6/2/2021) hingga kemudian surut.

Berikut ini sejumlah lokasi banjir di Pulau Jawa, dilansir dari Detikcom, Sabtu (22/1/2022)

1. Semarang

Kota Semarang dilanda banjir. Banjir di Kota Semarang juga membanjiri kawasan RSI Sultan Agung yang berada di Pantura Terboyo. Meski demikian pasien dipastikan aman karena tidak berdampak ke kamar perawatan.

Pelayanan di gedung D lantai 1 yang terdampak banjir bisa dialihkan ke gedung yang lainnya termasuk gedung MCEB. Untuk gedung MCEB yang terdampak adalah basement atau tempat parkir. Pasien berada di lantai 2,3, dan 4 sehingga sampai saat ini aman.

Untuk diketahui, banjir melanda Kota Semarang hari Sabtu (6/2) lalu. Per Senin (8/2/2021) sudah banyak yang surut, namun Pantura Terboyo Semarang masih tergenang, termasuk kawasan RSI Sultan Agung. Hingga pukul 20.00 WIB, Senin (8/2) kondisi kedalaman air masih sama dengan siang hari.

2. Jakarta

Banjir juga merendam sejumlah titik di Jakarta. Dihimpun detikcom, Senin (8/2/20210, banjir masih menggenangi kawasan Pejaten Timur, Rawajati, dan Kampung Melayu. Selain itu, hujan deras kembali mengguyur lokasi banjir.

Pantauan detikcom 19.11 WIB, Senin (8/2) air masih menggenangi kawasan RW 8 Pejaten Timur. Personel damkar masih berada di sekitar lokasi untuk melakukan evakuasi. Selain itu, perahu karet pun sudah disiagakan.

Warga pun berhamburan untuk berteduh setelah hujan deras turun. Ada yang berteduh di pinggir rumah warga. Sebagian lainnya meneduh di tempat makan.

Sementara itu, hujan deras mengguyur kawasan Kampung Melayu. Beberapa korban terdampak banjir terlihat lalu-lalang membawa barang-barangnya ke posko pengungsian.

Di tempat lain, para korban banjir juga telah berada di posko pengungsian SDN 01/02 Kampung Melayu. Para pengungsi tampak beristirahat di ruang kelas, meskipun ada pula beberapa orang yang masih beraktivitas di koridor.

3. Pekalongan

Genangan banjir yang merendam Jalur Pantura Kota Pekalongan, Jawa Tengah belum juga surut. Arus lalu lintas dari Semarang ke Jakarta dan sebaliknya pun macet.

Pantauan di lokasi, Senin (8/2/2021), pukul 11.45 WIB, genangan air terlihat di Tirto yang menjadi perbatasan Kota Pekalongan dengan Kabupaten Pekalongan. Di ruas Pantura Kota Pekalongan ini genangan terlihat sepanjang 500 meter.

Ketinggian genangan banjir bervariasi dari 15 sentimeter hingga 50 sentimeter. Kendaraan yang melintas dari arah timur (Semarang-Jakarta) maupun sebaliknya padat merayap.

Selain di Jalur Pantura Tirto Pekalongan, banjir juga terlihat di ruas Pantura di Jl KH Mas Mansyur. Di titik ini tinggi genangan air sekitar 15 sentimeter. Laju kendaraan yang melintas di titik ini juga melambat.

Terlihat sejumlah polisi berjaga dan mengatur lalu lintas di titik yang tergenang banjir. Kanit Dikyaksa Satlantas Polres Pekalongan Kota, Ipda Budi Winarso, mengatakan pihaknya mengurai penumpukan kendaraan yang terjadi akibat genangan air di jalur Pantura.

"Kami dari Satlantas Polres Pekalongan Kota, mengantisipasi kelancaran arus, karena memang ada genangan air yang ada (Desa) Pacar Tirto," katanya.

4. Kabupaten Bekasi

Pada 6 Februari sebanyak 11 kecamatan di Kabupaten Bekasi yakni, Kecamatan Cikarang Utara, Babelan, Muaragembong, Cibitung, Cabangbungin, Pebayuran, Sukawangi, Sukatani, Cikarang Timur, Cikarang Barat, Tambun Selatan terendam banjir. Sementara sebagian wilayah banjir telah surut.

Kondisi terkini: Sebagian sudah surut

Total terdampak 4.412 KK, 1.343 rumah.

Penyebab: Hujan dengan intensitas tinggi, luapan Kali Ulu, Kali Cilemahabang, Kali Cikarang.

5. Kabupaten Karawang

Sebanyak 10 kecamatan yakni, Kecamatan Purwasari, Karawang Barat, Tirtamulya, Jatisari, Telukjambe, Cikampek, Cimalaya Wetan, Rengasdengklok, Karawang Timur, Telukjambe Timur terencam banjir pada 7 Februari 2021.

Kondisi Terkini: Sebagian surut, masih pendataan

Total terdampak 4.837 KK, jumlah jiwa : 15.352 orang.
Pengungsi: 194 KK, 691 jiwa

Penyebab: Luapan Sungai Ciherang akibat intensitas hujan.

6. Kota Bekasi

Di Kota Bekasi ada sebanyak 5 kecamatan yakni Rawalumbu, Medan Satria Bekasi Timur, Bekasi Barat, Bekasi Utara terendam banjir pada 6 Februari 2021.

Kondisi terkini: Sudah surut semua

Penyebab: Hujan intensitas tinggi dan buruknya drainase

7. Kabupaten Subang

Di Kabupaten Subang ada tiga kecamatan, yakni Kecamatan Pabuaran, Cibogo, Subang terendam banjir pada 7 Februari 2021.

Kondisi terkini: Akses jalan raya Kabupaten Sukamelang-Cinangsi sempat tertutup karena luapan air

Dampak: 30 rumah dengan 50 KK terendam genangan air.

Penyebab: Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan saluran air tidak menampung debit air yang tinggi sehingga meluap ke area permukaan.

8. Kabupaten Sumedang

Di Sumedang ada satu kecamtan, yakni Kecamatan Ujungjaya terendam banjir pada 7 Februari 2021.

Kondisi terkini: Tinggi muka air sempat mencapai 3 meter, masih dalam proses asesmen dan pendataan.

Dampak: 706 jiwa terdampak. Kebutuhan mendesak selimut, hygiene kit dan pakaian.

9. Kabupaten Kudus

Banjir di Kabupaten kudus, Jawa Tengah belum juga surut per Senin (8/2/2021). Salah satunya terjadi di akses jalan Kudus-Purwodadi yang menyebabkan arus lalu lintas macet pada sore, Senin (8/2).

Pantauan di lokasi, genangan banjir di Jalan Kudus Purwodadi di Desa Tanjung Karang, Kecamatan Jati, terendam banjir sampai 50 cm, pada 17.15 WIB. Terpantau arus lalu lintas pun macet.

Tampak banjir merendam jalan sepanjang sekitar 1 kilometer. Ruas jalan dari perempatan Tanjung Karang sampai berbatasan Kecamatan Undaan tergenang banjir.