Tak Cuma Prudential, Nasabah Unitlink Juga Geruduk Kantor AIA

Jum'at, 21/01/2022 22:10 WIB
AIA

AIA

Jakarta, law-justice.co - Beberapa hari lalu, sejumlah nasabah unitlink yang tergabung dalam Komunitas Nasabah Asuransi menggeruduk kantor Prudential di Prudential Tower, Sudirman.


Hari ini, giliran kantor AIA Financial di Jalan Jenderal Sudirman yang digeruduk. Koordinator Komunitas Korban Asuransi Maria Trihartati mengungkapkan ada sekitar 10 orang yang datang ke kantor AIA ini.

"Kemarin kami datang ke sini untuk bertemu dengan manajemen, tetapi pihak AIA menyatakan bahwa semua keputusan sudah diberikan kepada saya sebagai penerima kuasa tetapi penawaran yang disampaikan kepada kami saat di OJK Lampung sudah kami tolak," kata dia dilansir dari detikcom, Jumat (21/1/2022).

Maria menyebutkan, karena itu hari ini mereka datang ke kantor AIA untuk menanyakan terkait keputusan tersebut. Namun ketika mereka datang di lobby pihak keamanan gedung sudah siaga dan menghalangi mereka masuk.

"Sampai saat inipun tidak ada pihak manajemen AIA yang turun untuk menemui kami. Kami akan bertahan sampai manajemen menyelesaikan masalah kami," jelas dia.

"Kemarin kami datang ke sini untuk bertemu dengan manajemen, tetapi pihak AIA menyatakan bahwa semua keputusan sudah diberikan kepada saya sebagai penerima kuasa tetapi penawaran yang disampaikan kepada kami saat di OJK Lampung sudah kami tolak," kata dia dikutip dari detikcom, Jumat (21/1/2022).

Maria menyebutkan, karena itu hari ini mereka datang ke kantor AIA untuk menanyakan terkait keputusan tersebut. Namun ketika mereka datang di lobby pihak keamanan gedung sudah siaga dan menghalangi mereka masuk.

"Sampai saat inipun tidak ada pihak manajemen AIA yang turun untuk menemui kami. Kami akan bertahan sampai manajemen menyelesaikan masalah kami," jelas dia.

Dia mengungkapkan untuk nasabah di Asuransi AIA ini kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 miliar.

Memang kasus ini sudah mencuat sejak Mei tahun 2021 lalu. Saat itu ribuan nasabah asuransi AIA ramai berkeluh kesah terkait produk asuransi yang mereka beli.

Para nasabah itu menyampaikan agen ketika menawarkan produk tak memberikan penjelasan yang detail dan rinci.

Salah satunya Maria pada 7 tahun lalu ditawarkan produk asuransi kesehatan oleh seorang temannya. Produk itu disebut mengkaver kesehatan anak-anaknya.

"Tapi sejak awal saya tidak pernah dijelaskan jika uang akan hilang. Di AIA itu saya bayar via autodebet Rp 1 juta dan sudah masuk tahun ke 7 artinya uang sudah masuk Rp 85 juta tapi yang kembali hanya Rp 32,6 juta," kata dia

Maria menjelaskan pihak asuransi AIA memberikan penjelasan hal tersebut terjadi karena alasan ekonomi nasional sedang drop sehingga memengaruhi uang yang ada di polisnya.

Sebenarnya yang dipermasalahkan Maria dan nasabah lainnya adalah pihak agen yang tidak menjelaskan detail sejak awal. Hal tersebut benar-benar membuatnya kecewa.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak AIA belum memberikan tanggapan.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar