Kekayaan 4 Bakal Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Ahok Urutan Kedua

Jum'at, 21/01/2022 14:37 WIB
Harta kekayaan Ahok capai puluhan miliar rupiah (kompas)

Harta kekayaan Ahok capai puluhan miliar rupiah (kompas)

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo atau Jokowi sempat menyebut empat nama untuk memimpin Ibu Kota Negara baru sebagai Kepala Otorita Nusantara. Keempat orang tersebut adalah Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Azwar Anas, Bambang Brodjonegoro, dan Tumiyana.

Dalam agenda nasional, Jokowi memiliki waktu dua bulan untuk menunjuk dan menetapkan Kepala Otorita IKN Nusantara. Waktu tersebut mulai terhitung sejak pengesahan rancangan undang-undang atau RUU Ibu Kota Negara.

“Kandidatnya ada banyak. Satu Pak Bambang Brodjonegoro, dua Pak Ahok, tiga Pak Tumiyana, empat Pak Azwar Anas,” beber Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3/2020) lalu.

Jika dilihat dari sisi finansial, keempat nama tersebut memiliki kekayaan yang cukup. Seperti dilihat dari lhkpn.kpk.go.id, berikut adalah informasi mengenai kekayaan para calon Kepala IKN Nusantara.

1. Tumiyana

Calon Kepala IKN Nusantara yang paling tajir adalah Tumiyana. Menilik dari laporan harta kekayaan (LHKPN) mantan Direktur Utama PT Wijaya Karya tercatat melaporkan harta kekayaannya periode 2019 senilai Rp 90,2 miliar.

Rincian harta tersebut di antaranya adalah kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp38,1 miliar. Kemudian ada alat transportasi dan mesin yang nilainya mencapai Rp720 juta. Lalu Tumiyana juga memiliki harta bergerak lainnya Rp 380 juta.

Lantas ada surat berharga yang nilainya mencapai Rp38 miliar. Ada juga kas dan setara kas Rp23,2 miliar, lalu dikurangi utang Rp 10,4 miliar.

2. Ahok

Calon Kepala IKN Nusantara yang tajir di urutan kedua adalah Ahok dengan harta senilai Rp59,3 miliar. Terakhir Ahok melaporkan hartanya saat menjabat Komisaris Utama PT Pertamina periode 2020.

Aset tanah dan bangunan yang dimiliki Ahok adalah senilai Rp48,7 miliar. Kemudian ada alat transportasi dan mesin Rp5,1 miliar. Lantas ada juga yang terdata adalah harta bergerak lainnya Rp2,9 miliar. Lalu ada surat berharga Rp10,7 miliar.

Catatan kekayaan lainnya adalah kas dan setara kas Rp1,3 miliar. Kemudian ada harta lainnya senilai Rp1,2 miliar, lalu dikurangi utang Rp 10,7 miliar.

3. Bambang Brodjonegoro

Di urutan ketiga ada mantan Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro. Anak buah Jokowi ini sesuai laporan, tercatat memiliki harta senilai Rp36,7 miliar. Terakhir Bambang melaporkan LHKPN 2021, saat dirinya menjabat Komisaris Utama PT Telkom.

Rincian harta kekayaan Bambang adalah kepemilikan tanah dan bangunan senilai Rp29,6 miliar.  Bambang juga memiliki alat transportasi dan mesin senilai Rp893 juta. Ada juga harta bergerak lainnya senilai Rp212,4 juta.

Surat berharga milik Bambang senilai Rp1,3 miliar. Lalu ada kepemilikan kas dan setara kas Rp5,3 miliar, kemudian dikurangi utang Rp 847,7 juta.

4. Abdullah Azwar Anas

Calon keempat yang juga tak kalah tajir adalah Abdullah Azwar Anas. Mantan Bupati Banyuwangi periode 2010-2021, terakhir melaporkan LHKPN periode 2020 saat masih menjabat bupati Banyuwangi.

Azwar tercatat memiliki kekayaan senilai Rp15,7 miliar. Kemudian Rp4,7 miliar berupa tanah dan bangunan. Kemudian Azwar juga memiliki harta bergerak senilai Rp146,3 juta. Azwar pun memiliki surat berharga senilai Rp6 miliar.

Kemudian ada kas yang nilainya setara kas Rp 3,8 miliar, serta harta lainnya Rp 680 juta.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar