Jokowi Buat Rusak Nama Indonesia karena Bangun Ibu Kota Baru

Kamis, 20/01/2022 15:37 WIB
Pengamat Politik Rocky Gerung sebut Jokowi buat rusak nama Indonesia karena bangun ibu kota baru (Foto: Istimewa)

Pengamat Politik Rocky Gerung sebut Jokowi buat rusak nama Indonesia karena bangun ibu kota baru (Foto: Istimewa)

Jakarta, law-justice.co - Langkah Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang memindahkan Ibu Kota Indonesia dari Jakarta ke Kalimantan Timur dapat merusak nama Indonesia.

Hal itu menurut pengamat politik, Rocky Gerung karena dunia internasional akan menilai Indonesia tidak memikirkan tentang kelestarian lingkungan hidup.

"Soal audit lingkungan, itu akan jadi kampanye dunia bahwa Indonesia akan menjadi perusak lingkungan, menggusur masyarakat adat demi kepentingan oligarki," kata Rocky Gerung dikutip dari akun YouTube miliknya.

Hal tersebut disebabkan dalam membangun ibu kota baru akan ada pembukaan lahan besar-besaran di Kalimantan Timur. Padahal, Kalimantan Timur merupakan salah satu paru-paru dunia yang diandalkan untuk menjaga kelestarian lingkungan termasuk kualitas oksigen.

Selain itu, sebelum adanya pembukaan lahan besar-besaran, daerah PPU mengalami banjir yang cukup deras dan lama. Diprediksi, bencana banjir akan kembali terjadi ketika lahan telah dibuka untuk membangun ibu kota baru.

Rocky Gerung juga menilai pemindahan ibu kota baru tidak efektif dengan pertimbangan pemindahan ASN dan fasilitas yang tersedia. Pemerintah diduga tidak mungkin menyediakan fasilitas yang lengkap bersamaan dengan pembangunan ibu kota baru.

"Seluruh fasilitas ini saya duga keras akan membatalkan ambisi dari Presiden Jokowi. Menteri-menteri, ASN, dan yang diproyeksikan akan dipindahkan biasa hidup di Jakarta dengan fasilitas yang memadai. Kalau di ibu kota baru, mau apa?" ujarnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar