Nusantara Dijadikan Nama Ibu Kota, Roy Suryo: Mengkerdilkan Arti
Eks Menpora Roy Suryo. (Tempo.co)
Jakarta, law-justice.co - Pemerintah memilih Nusantara menjadi nama ibu kota baru. Terhadap nama yang dipilih oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu ada yang mendukung namun ada juga yang menolaknya. Salah satu yang mengkritiknya adalah eks Menpora Roy Suryo.
Roy Suryo menuturkan, pemberian nama Nusantara menurutnya sama seperti mengerdilkan arti dari kata tersebut.
“Ya, sama seperti mengerdilkan arti `Nusa Antara` tersebut,” katanya, Selasa (18/1/2022). “Hanya jangan lupa, ‘siapa’ calon kepala-nya ini juga sangat penting, karena sebenarnya di situlah titik pangkal rencana semula,” tambah Roy.
Lebih lanjut, dia menuturkan alasan mengapa dirinya menyebut pemberian nama Nusantara mengerdilkan nama besar tersebut.
“Sejak tempo dulu, orang sudah mengenal nama Nusantara sebagai gugusan kepulauan, bahkan sampai Singapura dan Malaysia. Kalau sekarang hanya dipersempit selebar IKN (ibu kota negara), apakah ini bukan namanya malah mengerdilkan nama besar Nusantara?” kata dia menegaskan.
Tak hanya itu dia menyinggung pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang menurutnya mundur dari target, padahal berada di pulau Jawa.
“Padahal itu hanya di Jawa, ini membangun IKN di luar Jawa yang infrastrukturnya jauh dan daerah bencana, apa tidak ambyar?” katanya menjelaskan.
Sementara itu, melalui akun Twitter resmi miliknya, Roy Suryo menyebut, dirinya lebih fokus pada orang yang akan menjadi kepala pemerintahan ibu kota baru tersebut.
“Masyarakat banyak yang (dibuat) ‘terbuai’ kata Nusantara sebagai nama IKN, kalau saya lebih fokus pada ‘siapa’ yang akan ditunjuk kepala pemerintahannya,” kata eks Menpora tersebut, seperti dikutip dari akun Twitternya @KRMTRoySuryo.
Komentar