Mencekam Bak Perang, Gembong Narkoba Meksiko Ribut Sampai Pakai Bom

Minggu, 16/01/2022 20:00 WIB
Ilustrasi Drone serang (Foto: CNN)

Ilustrasi Drone serang (Foto: CNN)

Meksiko, law-justice.co - Perang kartel narkoba di Meksiko masih terus berlangsung. Bahkan, kelompok kriminal itu telah menggunakan alat-alat teknologi tinggi seperti pesawat tanpa awak atau drone.


Dalam laporan terbaru New York Post, dikutip Minggu (16/1/202), Kartel Generasi Baru Jalisco menggunakan drone untuk menghancurkan dan meledakkan markas geng saingan di kota Tepalcatepec pada Senin, (11/1/2022). Sebuah rekaman video berdurasi satu menit memperlihatkan drone dengan cepat menghancurkan kamp-kamp kartel rival dalam empat tembakan saja.

Kelompok Jalisco sendiri merupakan kelompok kartel yang didirikan pada 2009. Kartel ini dengan cepat berkembang menjadi salah satu kelompok terkuat di Negeri Tacos. Badan Penindak Narkoba (DEA) Amerika Serikat (AS) bahkan telah menawarkan hadiah USD 10 juta untuk informasi mengenai kepala geng itu, Nemesio `El Mencho` Oseguera Cervantes.


"Ini merupakan salah satu organisasi perdagangan narkoba paling kejam dan produktif di Meksiko, yang telah membanjiri AS dengan fentanil dan metamfetamin, menyebabkan overdosis dan kematian orang Amerika," ujar DEA.


Ketegangan yang dibuat oleh kelompok narkoba akhir-akhir ini seringkali pecah di Meksiko. Mereka bentrok dalam kepentingan untuk mengendalikan perdagangan narkoba.

Pada Akhir November lalu, pejabat berwenang menemukan belasan mayat tergantung di pohon di negara bagian Zacatecas. Di wilayah itu sendiri, total sudah 948 warga tewas akibat perang kartel.

Otoritas juga menambahkan bahwa selain menggantung mayat di pohon, kartel narkoba juga beberapa kali melakukan aksi pembunuhan keji. Salah satu yang baru-baru ini dilaporkan adalah merobek hati korban, melarutkan tubuh korban merekan dalam tong berisi larutan kadar asam tinggi, dan bahkan menargetkan wanita hamil.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar