Retweet `Cari Penembak FPI`, 6 Admin Pemkot Depok Diperiksa Polisi

Selasa, 11/01/2022 21:55 WIB
Pemkot Depok (beritasatu)

Pemkot Depok (beritasatu)

Depok, Jawa Barat, law-justice.co - Polisi telah memeriksa 6 admin akun Twitter Pemkot Depok. Keenam admin dari Diskominfo Depok itu diperiksa soal akun resmi Pemkot Depok yang retweet `Cari Keluarga Polisi Penembak Laskar FPI`.


"Sudah diperiksa 6 orang admin tadi di Dinas Kominfo Depok," kata Kasat Reskrim Polresta Depok AKBP Yogen Heroes Baruno dikutip dari Detikcom, Selasa (11/1/2022).

Yogen belum mau berkomentar lebih terkait hasil pemeriksaan dari enam admin akun resmi Pemkot Depok. Yogen mengatakan pihaknya masih perlu mendalami hasil pemeriksaan.

"Sementara masih didalami," jelas Yogen.

Retweet Cuitan


Sebelumnya, Akun Twitter Pemkot Depok sempat membuat heboh karena retweet `cari keluarga polisi penembak laskar FPI`. Polres Metro Depok menindaklanjuti hal ini dan akan memanggil admin tersebut.

Sementara itu, Pemkot Depok telah menonaktifkan admin pengelola akun Twitter resmi milik Pemkot Depok @pemkotdepok.

"Sementara yang bersangkutan sudah dinonaktifkan sebagai admin medsos Pemkot," ujar Kadis Kominfo Pemerintah Kota Depok, Manto, saat dimintai konfirmasi, Selasa (11/1).

Manto mengatakan admin langsung dinonaktifkan ketika heboh Twitter Pemkot Depok me-retweet unggahan tersebut pada Minggu, (9/1). Dia tidak menyebut secara spesifik sampai kapan batas penonaktifkan.

Saat ini admin hanya bertugas sebagai petugas administrasi. Jika admin terbukti me-retweet, dikatakan Manto, admin akan memperoleh sanksi. Dia tidak membeberkan mengenai bentuk sanksi tersebut.

"Bila terbukti, tentu ada sanksi dan sanksi tersebut sesuai dengan ketentuan dan kami dengan atasannya," ujarnya.

 

(Devi Puspitasari\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar