Dulu Tentara Masuk Desa untuk Membangun, Kini ke Ponpes Mengintimidasi

Minggu, 02/01/2022 08:42 WIB
Habib Bahar didatngi Danrem Brigjen Achmad Fauzi (suara)

Habib Bahar didatngi Danrem Brigjen Achmad Fauzi (suara)

Jakarta, law-justice.co - Pegiat media sosial, Nicho Silalahi melontarkan pernyataan menohok kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Nicho Silalahi menyoroti soal viralnya seorang TNI yang mendatangi ponpes milik Penceramah, Habib Bahar bin Smith beberapa waktu lalu.

Dia pun menyentil dengan pernyataan menohok, mengatakan bahwa ada perbedaan antara tentara zaman dulu dan sekarang.

Dia menjelaskan bahwa tentara dulunya dikenal sering masuk ke desa untuk membantu rakyat, akan tetapi sekarang justru masuk ke ponpes hanya untuk mengintimidasi rakyat.

Hal itu disampaikan oleh Nicho melalui akun media sosial Twitter pribadinya pada Sabtu, 1 Januari 2022.

“Dulu Tentara Masuk Desa Untuk Membangun Bersama Rakyat, Eh sejak Ada Baliho Efek Tentara Malah Ke Pondok Pesantren Untuk Mengintimidasi Rakyat,” cuit Nicho Silalahi.

“Revolusi Mental Berhasil Merubah Watak Tentara,” tambahnya.

Seperti terlihat, beberapa netizen juga turut memberikan pandangan di kolom komentar.

Salah seorang netizen bernama ImamWah mengatakan seharusnya tentara merupakan garda terakhir yang harus melindungi rakyat dan negara.

“Sadarlah wahai tentara. Engakau adalah garda terahir benteng bangas. Jadi kau gadaiian dharma baktimu demi uang dan jabatan wahai tentara. Wahai TNI. Jangan sampai terlambat baca situasi atau negara ini akan dihabisi. Bangunlah dari tidurmu, lindungi rakyatmu,” komentarnya.

Ada juga yang mengatakan bahwa justru TNI juga akan diintimidasi jika tidak menjalankan tugas dari atasan.

“Pejabat TNI juga diintimidasi kalau ngga nurut atasan dikandangin,” tulis yang lain.

 

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar