Banjir di Kabupaten Aceh Timur Meluas, 25 Ribu Warga Terdampak

Sabtu, 01/01/2022 14:36 WIB
Banjir di Kabupaten Aceh Timur (Dok. BNPB)

Banjir di Kabupaten Aceh Timur (Dok. BNPB)

Jakarta, law-justice.co - Lebih dari dua ribu warga mengungsi akibat banjir di sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, pada Sabtu (1/1/2022), pukul 09.00 WIB, banjir telah menyebabkan 2.751 atau 769 KK mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur memantau genangan berangsur surut di beberapa titik pada 8 kecamatan," ujar Abdul Muhari.

Sebelumnya pada Jumat (31/12/2021) dilaporkan tiga kecamatan di kabupaten tersebut terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut.

Menurut Abdul Muhari, banjir sempat meluas karena curah hujan tinggi sehingga merendam 46 gampong atau desa di 8 kecamatan. 8 Kecamatan tersebut yakni Kecamatan Birem Bayeun, Indra Makmur, Sungai Raya, Idi Tunong, Rantau Selamat, Ranto Peureulak, Julok dan Nurussalam

"19.361 jiwa atau 6.274 KK terdampak kejadian tersebut. Selain itu banjir berdampak pada 6.274 unit rumah dan 1 lainnya rusak ringan," tambah Abdul Muhari.

Berdasarkan pantauan prakiraan cuaca, pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Aceh Timur masih berpotensi pada hujan ringan-sedang-petir hingga hujan lebat pada hari ini dan esok hari (2/1/2022).

Pada kajian inaRISK, Kabupaten Aceh Timur memiliki 24 kecamatan dengan potensi bahaya banjir kategori sedang hingga tinggi, termasuk delapan kecamatan yang terdampak banjir hingga hari ini.

"Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi banjir susulan, maupun bahaya hidrometeorologi basah lain, seperti banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang," tutup Abdul Muhari.

 

(Rio Rizalino\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar