2 Menteri Jokowi Disemprot Rizal Ramli, Terlalu Sibuk Nyapres

Sabtu, 01/01/2022 09:21 WIB
Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli ( Foto : Istimewa)

Mantan Menko Perekonomian Rizal Ramli ( Foto : Istimewa)

Jakarta, law-justice.co - Kinerja dua menteri Jokowi dikritik keras oleh mantan Menteri Koordinator Perekonomian Rizal Ramli. Dia tak segan-segan membeberkan borok keuangan dan perekonomian Indonesia. Menurutnya, kinerja para menteri belum berkontribusi besar bagi Indonesia.

Sebab, Rizal Ramli berpendapat bahwa naiknya perekonomian didasari faktor eksternal. Dalam diskusi virtual yang diselenggarakan Gelora TV bertajuk `Refleksi Akhir Tahun, Selamat Datang Tahun Politik`, Rizal Ramli juga membahas soal royalti batu bara yang seharusnya diterima oleh negara.

"Tadinya bisa dapat Rp 20 miliar dan berpotensi hingga ratusan miliar. Tapi Menteri Keuangan Sri Mulyani mendengarkan lobi oligarki batubara sehingga royalti kita menjadi nol," jelas Rizal Ramli.

Menurut Rizal Ramli, seharusnya pendapatan dari royalti itu bisa dipakai untuk mensubsidi supaya tarif listrik rakyat tidak naik dalam 2 tahun terakhir.

"Kedua harga sawit naik hampir seratus persen. Oleh karena itu, di dalam negeri harga minyak goreng naik tinggi sekali sehingga ibu-ibu mengeluh," katanya.

Rizal Ramli lantas menyinggung Menko Ekonomi Airlangga Hartarto yang sudah dideklarasikan sukarelawannya untuk menjadi capres dalam Pilpres 2024."Menko Ekonomi dan yang lain-lain malah sibuk nyapres pakai kontrak media dan lembaga survei berbayar. Bukan ngurusin agar ada stabilisasi harga," ucapnya.

Seperti diketahui, Golkar sebagai salah satu partai besar di pemerintahan menggadang-gadang ketua umumnya untuk menjadi capres dalam Pilpres.

Hal tersebut dinilai oleh berbagai pengamat akan menghambat kinerja Airlangga sebagai menteri yang berpotensi terfokus hanya pada kontestasi politik.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar